Penjualan Ritel Indonesia Bulan Agustus 2025 Tumbuh 3,5% Melonjak Tahun-ke-Tahun dibandingkan 4,7% Sebelumnya
|Penjualan Ritel Indonesia untuk bulan Agustus 2025 tumbuh 3,5% tahun-ke-tahun yang lebih rendah dari 4,7% pada Juli 2025 dan lebih rendah dari prakiraan 3,9%%. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh Subkelompok Sandang, seperti dilansir oleh Bank Indonesia (BI).
Pada basis bulanan, Penjualan ritel Indonesia bulan Agustus 2025 tumbuh 0,6% dari kontraksi 4,1% pada Juli 2025 di balik terjaganya permintaan selama periode Hari Kemerdekaan Republik Indonesia..
Reaksi Pasar
USD/IDR diperdagangkan di 16.601 yang tidak bereaksi pasca rilis data Penjualan Ritel Indonesia. Pada dasarnya, pasangan mata uang ini juga tidak berubah sejak dibuka pada hari ini.
Indikator Ekonomi
Penjualan Ritel (Thn/Thn)
Data Penjualan Ritel, dirilis oleh Statistik Indonesia, mewakili total pembelian konsumen dari toko ritel. Ini memberikan informasi berharga tentang pengeluaran konsumen yang merupakan bagian konsumsi dari PDB. Meningkatnya penjualan ritel menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Namun, jika kenaikannya lebih besar dari perkiraan, mungkin inflasi.
Baca lebih lanjutInformasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.