Berita

Pasar Saham Asia: Mencari Arah Yang Jelas Di Tengah Risk-Off Secara Luas

  • Saham di Asia bergerak naik turun kecil karena data optimis dari Tiongkok dan Jepang kontras dengan kekhawatiran virus.
  • Indeks Dolar AS turun ke posisi terendah baru sejak Mei 2018, saham Tech diuntungkan oleh pendapatan raksasa.
  • Penjual memegang kendali tetapi pembeli mengambil petunjuk menengah dari blue-chip Tiongkok dan harapan stimulus lebih lanjut.

Ekuitas Asia mengecewakan trader momentum selama awal hari ini. Ketakutan akan virus Corona (COVID-19) menghantam ekonomi global dan tidak ada konfirmasi dari stimulus AS yang mendukung penjual. Sebaliknya, pembeli didukung statistik optimis dari Tiongkok dan Jepang, serta  pendapatan yang menggembirakan dari raksasa teknologi global seperti Apple, Facebook dan Alphabet.

Data IMP resmi Tiongkok melampaui perkiraan suram sedangkan Tingkat Pengangguran Jepang dan pembacaan awal Produksi Industri juga mempertanyakan proyeksi ekonomi suram pemerintah. Sebagai alternatif, Indeks Harga Produsen Australia dan Kredit Sektor Swasta tak menurunkan pesimisme pasar.

Di tengah semua katalis ini, indeks MSCI saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,26% tetapi Nikkei 225 Jepang turun 2,35% pada saat ini. Selanjutnya, ASX 200 Australia turun 1,8% menjadi 5.945 sedangkan NZX 50 Selandia Baru sebagian besar tetap tidak berubah bahkan ketika Wakil Gubernur RBNZ Bascand terdengar sangat optimis. Selanjutnya, saham-saham di perdagangan Tiongkok beragam dengan kenaikan ringan, yang pada gilirannya membantu Hang Seng Hong Kong dan IDX 50 Indonesia. Meskipun demikian, KOSPI Korea Selatan dan BSE Sensex India melawan tren di tengah berita utama beragam COVID-19.

Berbicara tentang AS, kontraksi besar dalam PDB, hampir 33% pada kuartal kedua (Q2) mendorong Indeks Dolar AS (DXY) ke posisi terendah baru sejak Mei 2018. Yang juga menambah tekanan penurunan pada sentimen pasar adalah lonjakan dalam kasus-kasus pandemi dari Texas dan kurangnya kesepakatan atas paket fiskal fase 4.0 di Senat AS. Meski begitu, S&P 500 Futures menandai kenaikan ringan saat mengambil petunjuk dari raksasa teknologi. Patut disebutkan bahwa imbal hasil Treasury AS menguji rekor terendah yang muncul pada bulan Maret.

Meskipun kalender ekonomi global membawa beberapa data/peristiwa penting, kecuali untuk Indeks Harga Konsumen Zona Euro, diskusi tentang perpanjangan tunjangan klaim pengangguran Amerika dan paket bantuan akan menjadi kunci untuk diikuti untuk arah jangka dekat.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.