Berita

Pasar Saham Asia: Libur Di Jepang Menambah Langkah Lamban Menjelang Pidato Powell

  • Ekuitas Asia diperdagangkan beragam karena suasana risk-on menunggu Powell dari Fed.
  • Melbourne Australia, Tokyo Jepang mendorong untuk membuka lebih lanjut setelah Inggris dan Israel.
  • Angka perdagangan Australia, pembaruan Moody di Victoria dan petunjuk pemulihan Tiongkok menghibur para pedagang di tengah kalender yang ringan.

Saham Asia berjuang untuk memperbesar optimisme pasar karena kurangnya katalisator utama, di tengah liburnya Jepang, pada awal hari ini. Yang juga membatasi pergerakan pasar adalah sentimen hati-hati menjelang kesaksian dua tahunan Ketua Fed Jerome Powell.

Meski begitu, harapan pemulihan ekonomi Tiongkok dan kekuatan imbal hasil obligasi menantang arus ekuitas di tengah risiko refleksi. Sisi yang menantang juga bisa menjadi kekuatan terbaru dalam komoditas serta kemacetan stimulus AS.

Dengan latar belakang ini, indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang mencetak kenaikan intraday 0,33% pada saat ini. Pada baris yang sama, ASX 200 Australia naik 0,70% karena Moody's menurunkan peringkat Victoria menyusul prospek negatif Fitch untuk mata uang utama Pasifik tersebut. Tampaknya unlock chatters di Melbourne memainkan peran mereka bahkan saat ekspor Australia anjlok pada bulan Januari.

Saham di Tiongkok diperdagangkan beragam sedangkan Hang Seng Hong Kong naik 1,20% di tengah optimisme vaksin COVID. Di tempat lain, KOSPI Korea Selatan diuntungkan oleh data Sentimen Konsumen yang optimis di dalam negeri sedangkan pasar di Indonesia dan India tetap lesu tetapi sedikit naik karena gelombang COVID global surut di tengah vaksinasi yang stabil.

Perlu disebutkan bahwa S&P 500 Futures menghentikan penurunan lima hari untuk mencetak kenaikan ringan sementara WTI dan Emas tetap kuat pada saat ini. Lebih lanjut, Indeks Dolar AS (DXY) bergerak di sekitar level terendah enam pekan pada saat ini.

Baca: S&P 500 Futures Menghentikan Tren Turun Lima Hari Menjelang Pidato Powell

 

Selanjutnya, laporan ketenagakerjaan Inggris untuk bulan Januari dapat menghibur pedagang jangka pendek tetapi pergerakan lamban kemungkinan akan berlanjut menjelang kesaksian Powell. Meskipun kekhawatiran reflasi kemungkinan akan menghentikan Ketua Fed dari menjaga optimisme yang berhati-hati, kejutan tidak dapat dikesampingkan.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.