Berita

Pasar Saham Asia: Kehati-hatian Semakin Mendalam di Tengah Penundaan Masalah Plafon Utang AS, Minyak Menguat

  • Pasar Asia berhati-hati karena negosiasi plafon hutang AS berakhir tanpa kesepakatan apapun.
  • Indeks USD telah berbalik sideways di sekitar 103,30 karena para investor bingung tentang tindakan lebih lanjut dalam domain FX.
  • Ekuitas Jepang gagal memanfaatkan angka IMP bulan Mei yang kuat.

Pasar di domain Asia berhati-hati karena negosiasi plafon utang AS berakhir tanpa kesepakatan yang telah mendorong ekonomi Amerika Serikat lebih jauh ke arah situasi gagal bayar. Pasar mengantisipasi hasil yang menentukan dari pembicaraan Biden-McCarthy karena masalah batas pinjaman AS telah mencapai waktu yang menentukan.

Pada saat berita ini ditulis, Nikkei 225 Jepang turun 0,55%, ChinaA50 turun 0,88%, Hang Seng tergelincir 0,45%, dan Nifty50 naik 0,47%.

Indeks Dolar AS telah berbalik sideways di sekitar 103,30 karena para investor bingung mengenai tindakan lebih lanjut dalam domain FX. Pasar bingung apakah akan mendukung indeks USD setelah komentar hawkish dari para pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) atau menghukumnya karena penundaan lebih lanjut dalam masalah plafon pinjaman AS. Tidak adanya aksi jual dalam Indeks USD menunjukkan bahwa investor yakin bahwa plafon utang AS akan dinaikkan.

Ekuitas Jepang telah gagal memanfaatkan angka IMP yang kuat. IMP Manufaktur melonjak menjadi 50,8 vs estimasi 49,5 sementara IMP Jasa melonjak menjadi 56,3 melawan estimasi 55,2. Perekonomian Jepang menunjukkan ketahanan karena angka-angka IMP telah melonjak setelah ekspansi yang signifikan pada Produk Domestik Bruto (PDB) Q1.

Saham-saham Tiongkok memanas meskipun ada perkembangan positif dalam hubungan perdagangan AS-Tiongkok. Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao menjadi tuan rumah sebuah seminar untuk perusahaan-perusahaan AS yang berinvestasi di Tiongkok pada hari Senin dan berjanji untuk memberikan jaminan layanan yang akurat dan efisien untuk perusahaan-perusahaan yang didanai asing.

Dari sisi minyak, harga minyak menghadapi barikade di sekitar $72,50 di tengah-tengah penundaan lebih lanjut dalam negosiasi pagu utang AS.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.