fxs_header_sponsor_anchor

Berita

NZD/USD Pulih ke 0,6160 karena Selera Risiko Investor Meningkat

  • NZD/USD memantul kembali ke 0,6160 karena sentimen risiko membaik.
  • Data inflasi AS yang membandel telah mengurangi ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga The Fed di bulan Juni.
  • Inflasi harga konsumen dalam ekonomi Selandia Baru pada Q12024 diprakirakan akan naik 0,8%.

Pasangan NZD/USD melanjutkan pemulihan ke 0,6160 di awal sesi Eropa hari Rabu. Aset NZD/USD naik karena sentimen pasar yang optimis meningkatkan permintaan untuk aset yang dianggap berisiko.

Indeks S&P 500 berjangka menambahkan keuntungan nominal di awal sesi London. Indeks Dolar AS (DXY) tetap sideways sedikit di bawah 103,00. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun menjadi 4,14%. Namun, aset-aset yang sensitif terhadap risiko dapat berada di bawah tekanan karena ekspektasi pasar untuk Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni telah berkurang secara signifikan.

Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa ada kemungkinan 34% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25%-5,50% di bulan Juni. Ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga naik dari 28% pada hari Selasa setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang lebih tinggi dari prakiraan untuk bulan Februari.

Para pembuat kebijakan The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama karena mereka belum mendapatkan bukti yang dapat membangun keyakinan bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke target 2%.

Selanjutnya, investor akan mengalihkan fokus pada data Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat dan data Penjualan Ritel, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis.

Dari sisi Dolar Selandia Baru, pelonggaran ekspektasi inflasi diprakirakan akan mendukung rumah tangga. Prakiraan terbaru dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menunjukkan bahwa harga konsumen akan naik 0,8% pada periode kuartal hingga Maret. Inflasi tahunan diproyeksikan turun menjadi 4,2% dari 4,7% pada kuartal terakhir 2023.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.