Berita

NZD/USD Pangkas Pelemahan Yang Dipicu RBNZ Setelah Data Tiongkok Beragam

  • NZD/USD dalam tawaran beli setelah Produksi Industri dan Penjualan Ritel Tiongkok tumbuh di bulan November.
  • RBNZ mengemukakan nada dovish sebelumnya di sesi Asia, mengutip risiko ekonomi.
  • Sentimen Konsumen Westpac Kuartal 4 Selandia Baru tumbuh melewati -95,1.
  • Pendorong risiko tetap menjadi sorotan dengan stimulus dan virus menjadi kuncinya.

NZD/USD melanjutkan pullback korektif dari rendah intraday di 0,7070, saat ini di sekitar 0,7082, selama awal Selasa ini. Pasangan tersebut baru-baru ini diuntungkan oleh angka aktivitas Tiongkok bulan November. Hal itu juga membantu pembeli kiwi untuk melawan komentar dovish dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), yang diterbitkan beberapa jam sebelumnya.

Produksi Industri Tiongkok sesuai dengan perkiraan sebesar 7,0% sementara Penjualan Ritel turun di bawah 5,2% menjadi 5,0% tahun-ke-tahun. Meski begitu, kedua angka ini melampaui pembacaan sebelumnya masing-masing sebesar 6,9% dan 4,3%.

Baca: Serangkaian Data Tongkok Bulan November: Penjualan Ritel Meleset Dari Perkiraan Ke 5,0%, Produksi Industri Stabil Di 2,6%

Selama awal sesi Asia, Survei Konsumen Westpac kuartal keempat (Q4) Selandia Baru ke 106,00 melampaui 95,10 sebelumnya.

Namun, pembeli tidak bisa terhibur pada awal hari ekonomi karena RBNZ mengemukakan nada dovish sementara mengutip kekhawatiran atas ekonomi dan meresikokan ke sisi negatifnya.

Namun, perlu dicatat bahwa penjual tetap terpasung karena sentimen pasar membaik di tengah harapan stimulus lebih lanjut dari AS. Hal ini karena kemampuan Presiden terpilih AS Joe Biden untuk mengamankan 270 suara yang dibutuhkan setelah memenangkan pertempuran melawan Presiden Donald Trump di Electoral College. Yang juga mendukung adalah komentar optimis dari Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steve Mnuchin atas stimulus yang banyak ditunggu baru-baru ini.

Sebaliknya, kekhawatiran akan varian baru virus corona (COVID-19), seperti yang diisyaratkan oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, bergabung dengan meningkatnya jumlah lockdown lokal dan perselisihan negara Barat dengan Tiongkok.

Dengan latar belakang ini, kontrak berjangka S&P 500 naik sebesar 0,15% sedangkan saham di Selandia Baru menguat sebesar 0,55% pada saat berita ini ditulis.

Tanpa adanya data utama yang tersisa untuk dipublikasikan selama sesi Asia hari ini, para pedagang NZD/USD akan mengawasi katalis risiko seperti pembaruan virus dan berita utama stimulus untuk dorongan baru. Meski, perhatian utama akan tertuju pada keputusan Fed hari Rabu dan PDB Kuartal 4 Selandia Baru hari Kamis, diharapkan +13,5% versus -12,2% Kuartal-ke-kuartal sebelumnya.

Analisis teknis

Karena garis tren naik dari awal November, sekarang di 0,7050, menahan penjual NZD/USD jangka pendek, pembeli cenderung tetap memantau 0,7100.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.