Berita

NZD/USD Naik Menuju 0,5950 di Tengah Dolar AS yang Lemah, Sentimen Risk-On

  • NZD/USD melanjutkan kenaikan karena Dolar AS menghadapi tantangan karena imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang lemah.
  • Data inflasi terbaru dari Selandia Baru menawarkan fleksibilitas yang lebih besar kepada RBNZ untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
  • Mester dari The Fed mengakui bahwa bank sentral memerlukan jaminan tambahan sebelum memastikan keberlanjutan inflasi 2%.

NZD/USD terus menguat untuk hari kedua berturut-turut, melayang di sekitar 0,5930 selama awal sesi Eropa pada hari Kamis. Penurunan Dolar AS (USD) memberikan dukungan untuk pasangan NZD/USD, yang dapat dikaitkan dengan membaiknya sentimen risiko.

Pada hari Rabu, laporan mengindikasikan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) Selandia Baru telah mencapai titik terendah dalam hampir 3 tahun, di 4% tahunan pada kuartal pertama. Situasi ini memberikan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) lebih banyak fleksibilitas untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga. Meskipun mengakui adanya inflasi yang persisten di sektor-sektor tertentu, RBNZ memilih untuk mempertahankan suku bunga di 5,5% selama pertemuan kebijakannya minggu lalu.

Di sisi lain, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengakui pada hari Rabu bahwa inflasi telah melampaui ekspektasi. Mester menekankan bahwa The Fed memerlukan jaminan lebih lanjut sebelum memastikan keberlanjutan inflasi 2%, Reuters melaporkan.

Selain itu, Ketua Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell berkomentar pada hari Selasa bahwa data terbaru mengindikasikan terbatasnya kemajuan inflasi tahun ini, mengindikasikan adanya perpanjangan waktu sebelum mencapai target 2%. Pernyataan ini berpotensi menandakan sentimen hawkish di seputar keputusan kebijakan The Fed yang akan datang, yang dapat memberikan dukungan untuk Dolar AS, dan akibatnya membatasi kenaikan pasangan NZD/USD.

Di sisi data, para pedagang menunggu rilis Klaim Pengangguran Awal mingguan dan Penjualan Rumah Bekas dari Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai keadaan ekonomi AS dan berpotensi berdampak pada arah Greenback.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.