Neraca Perdagangan Indonesia Januari-Mei 2025 Surplus $15,38 Miliar
|Neraca Perdagangan Indonesia untuk periode Januari-Mei 2025 menunjukkan surplus sebesar $15,38 miliar di balik surplus sektor nonmigas $23,10 miliar dan defisit migas $7,72 miliar.
Sementara untuk impor dan ekspor, nilai impor Indonesia pada bulan Mei 2025 adalah $20,31 miliar yang naik 4,41% dari Mei 2024. Ekspor $111,98 miliar selama periode Januari-Mei 2025 yang naik 6,69% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Kontributor utama peningkatan ekspor berasal dari sektor industri pengolahan sebesar 12%.
Inflasi Indonesia Juni 2025 adalah 1,57% tahun-ke-tahun dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) di 108,27. Untuk inflasi bulan-ke-bulan, di bulan yang sama, Indonesia mengalami inflasi 0,19%. Sedangkan tingkat inflasi yang tidak termasuk item-item volatil, inflasi inti Juni 2025 tahun-ke-tahun adalah 2,37%, sementara untuk inflasi inti bulan-ke-bulan adalah 0,07%.
Reaksi Pasar
Rupiah berada di 16.185 terhadap Dolar AS, yang tidak berubah pasca rilis data. Namun demikian, mata uang Indonesia menunjukkan penguatan sebelum rilis data setelah dibuka di 16.226 pada hari ini.
Indikator Ekonomi
Inflasi Inti (Thn/Thn)
IHK Inti yang dirilis oleh Statistik Indonesia adalah ukuran pergerakan harga dengan contoh perbandingan antara harga eceran keranjang belanja barang dan jasa, tidak termasuk pajak dan energi. Kekuatan pembelian Rupiah Indonesia diseret turun oleh inflasi. IHK CPI merupakan indikator utama karena digunakan oleh bank sentral untuk menetapkan suku bunga. Secara umum, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk mata uang Rupiah, sedangkan bacaan yang rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish).
Baca lebih lanjutInformasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.