Minyak: Pukulan Lebih Lanjut Terhadap Permintaan – ANZ
|Harga minyak mentah turun untuk sesi ketiga berturut-turut karena penyebaran virus corona lebih jauh meningkatkan kekhawatiran permintaan, analis di ANZ melaporkan. WTI dinegosiasikan di $49,30.
Kutipan utama
“Jumlah infeksi di Timur Tengah meningkat, dengan sebagian besar kasus terkait dengan Iran. Ini membuat Bahrain menghentikan sementara penerbangan dari Dubai dan Sharjah, titik transit bagi para pelancong Iran.”
“OPEC mencoba untuk membicarakan dampaknya, dengan Sekretaris Jenderal, Mohammad Barkindo, mengindikasikan permintaan akan terus tumbuh. CEO Saudi Aramco, Amin Nasser, mengatakan wabah hanya akan berdampak jangka pendek pada pasar."
“Masalah sisi penawaran terus meluap di latar belakang. Output minyak Libya di tepat 122 ribu b/h pada 23 Februari, turun dari 1,22 juta b/h sebelum force majeure diumumkan pada 18 Januari."
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.