Minyak Mentah WTI Pulih di Atas $61 saat Pembeli Pertahankan $55, Kenaikan Dibatasi oleh Risiko Pasokan Iran dan OPEC+
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- WTI menghentikan penurunan dua harinya, resistance utama berada di $65.
- Harga merebut kembali EMA 21-hari, momentum teknis membaik saat RSI beralih netral.
- Prospek kesepakatan nuklir Iran dan strategi pasokan OPEC+ membebani sentimen bullish yang lebih luas.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di sekitar $62 pada hari Jumat menjelang akhir pekan, melakukan pemulihan moderat setelah mematahkan penurunan dua harinya. Minyak AS menemukan minat beli yang baru setelah menguji kembali zona support $55, di mana struktur double-bottom potensial telah terbentuk pada grafik harian. Ketika gambaran teknis jangka pendek telah membaik, hambatan-hambatan makroekonomi dan geopolitik, terutama seputar peningkatan output Organisation of the Petroleum Exporting Countries (OPEC+) dan potensi kembalinya barel Iran, terus membebani sentimen.
Strategi Pasokan OPEC+ dan Pembicaraan Iran Membayangi Prospek
Langkah terbaru OPEC+ untuk meningkatkan produksi telah memperkenalkan risiko negatif baru ke pasar minyak. Arab Saudi dan sekutu-sekutu utamanya semakin kurang bersedia untuk menanggung beban pemotongan sendirian, dan kelompok tersebut telah memperingatkan bahwa semua pengurangan sukarela—total 2,2 juta barel per hari (bph)—dapat dibatalkan pada Kuartal 4 tahun 2025 jika disiplin kuota tidak membaik.
Sementara itu, harapan baru akan kesepakatan nuklir Amerika Serikat (AS)–Iran membatasi pemulihan minyak. Para diplomat mengindikasikan kemajuan telah dicapai, dan para analis memprakirakan kesepakatan dapat membawa kembali sebanyak 800.000 bph pasokan Iran. Perkembangan ini telah memperkenalkan kembali tekanan bearish saat pasar berusaha untuk stabil.
Prospek Teknis: WTI Bertahan di Atas Support Utama Jangka Pendek, Tetapi $65 Tetap Menjadi Batas
Dari segi teknis, WTI berhasil bertahan di atas level psikologis $60, sambil mempertahankan basis double-bottom $55—sebuah zona yang menandai level terendah sejak 2021. Grafik harian menunjukkan harga merebut kembali Exponential Moving Average (EMA) 21-hari di $61,29, sebuah sinyal bullish jangka pendek. Relative Strength Index (RSI) telah naik ke 50,70, sementara histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah berbalik positif, mengindikasikan pemulihan ringan dalam momentum bullish.
Namun, potensi kenaikan tetap terbatas di dekat level $65, yang sejajar dengan support yang berubah menjadi resistance sebelumnya dan zona penembusan April. Penutupan harian di atas $65 akan diperlukan untuk mengkonfirmasi pembalikan tren yang lebih luas. Kegagalan untuk melakukannya dapat membuat WTI terjebak dalam kisaran konsolidasi $55–$65. Para pedagang akan mengamati dengan seksama berita terbaru tentang Iran, perubahan kebijakan OPEC+, dan data makro untuk mendorong pergerakan arah berikutnya.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.