Mantan Pejabat BoJ: Bank Sentral Jepang Harus Mengubah Kebijakan Suku Bunga Negatif – MNI
|Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan MNI pada hari Kamis, seorang mantan eksekutif senior Bank of Japan (BoJ) mengatakan bahwa dengan semakin banyak bank sentral dan lembaga keuangan internasional semakin skeptis terhadap dampak kebijakan suku bunga negatif, bank sentral Jepang harus memikirkan kembali kerangka kerja saat ini.
Tidak ada lagi yang dilaporkan olehnya.
Fokus sekarang bergeser ke arah pidato Deputi Gubernur BoJ Masayoshi Amamiya pada pukul 07:00 GMT (14:00 WIB) untuk petunjuk baru mengenai prospek kebijakan moneter.
Yen Jepang tidak terpengaruh oleh komentar di atas, karena USD/JPY bertahan di posisi lebih rendah di bawah 109,00 di tengah sikap dovish Fed dan meningkatnya kekhawatiran terhadap virus Corona yang menimbulkan risiko sentimen menurun di Asia.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.