Malaysia: Prospek Pasar Tenaga Kerja Tetap Lemah – UOB
|Ekonom Senior Julia Goh dan Ekonom Loke Siew Ting di UOB Group meninjau hasil terbaru dari pasar tenaga kerja Malaysia.
Kutipan Utama
“Tingkat pengangguran Malaysia naik ke tertinggi 5-bulan 4,8% di bulan kedua pelaksanaan Conditional Movement Control Order (CMCO), dari 4,7% di Oktober. Jumlah pengangguran naik 2,2% menjadi 764,4 ribu (Okt: +1,5% menjadi 748,2 ribu), sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja turun tipis ke 68,4% (dari 68,5% di Oktober).”
“Total lapangan kerja berbalik arah dan turun 0,1% menjadi 15,20 juta di November (Okt: +0,1% menjadi 15,21 juta) karena perekrutan yang lambat di sektor pertanian, pertambangan & penggalian, dan terkait pariwisata.”
“Prospek pasar tenaga kerja jangka pendek diperkirakan akan tetap redup karena gelombang ketiga pandemi COVID-19 berlanjut hingga Jan 2021… Mengingat kenaikan lebih lanjut dalam tingkat pengangguran, kami merevisi proyeksi tingkat pengangguran kami menjadi 4,9% untuk 2020 (vs 4,5% sebelumnya) dan 4,0% untuk 2021 (vs 3,7% sebelumnya).”
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.