Lagarde: Depresiasi Euro Menambah Penumpukan Tekanan Inflasi
|Christine Lagarde, Presiden European Central Bank (ECB), mengatakan pada hari Senin bahwa mereka memperkirakan kegiatan ekonomi di zona euro akan melambat secara substansial di kuartal-kuartal mendatang, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Kutipan tambahan
"Pada kuartal pertama 2023, kami akan mulai menerbitkan informasi terkait iklim pada kepemilikan obligasi korporasi kami."
"Depresiasi euro juga menambah penumpukan tekanan inflasi."
"Kontribusi terbaik kebijakan moneter dapat membuat ekonomi kawasan euro memastikan stabilitas harga dalam jangka menengah."
"Tanda-tanda revisi di atas target baru-baru ini pada beberapa indikator ekspektasi inflasi memerlukan pemantauan lanjutan."
"Risiko pada prospek inflasi terutama ke sisi atas."
"Kami memperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut selama beberapa pertemuan berikutnya."
"Permintaan yang kuat pada jasa yang muncul bersamaan dengan pembukaan kembali ekonomi kehilangan tenaga."
Reaksi pasar
Komentar ini sebagian besar diabaikan oleh pelaku pasar dan pasangan EUR/USD terakhir terlihat turun 0,25% hari ini di 0,9670.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.