Berita

Kontrak Berjangka S&P 500 Mencetak Tren Turun Tiga Hari Di Tengah Petunjuk Beragam dan Hari Yang Lesu Di Asia

  • Kontrak berjangka S&P 500 menyegarkan terendah intraday selama penurunan terbaru.
  • Kabar terkini dari Jepang, Selandia Baru menggoda penjual bahkan saat Inggris dan AS tetap optimis.
  • Hari libur di Tiongkok dan Jepang menyulitkan para pedagang momentum di tengah kalender yang sepi selain Australia.
  • Wall Street ditutup beragam karena saham teknologi pullback.

Kontrak berjangka S&P 500 mencetak terendah baru hari ini sebagai 4.173,12, turun 0,30% pada hari ini, selama awal Selasa. Dengan demikian, barometer risiko ini turun untuk hari ketiga berturut-turut bahkan saat mata uang utama ekonomi global baru-baru ini terdengar optimis.

Gelombang penghindaran risiko yang ringan dapat dikarenakan Hokkaido di Jepang (prefektur terbesar berdasarkan wilayah) yang meminta kontrol aktivitas yang lebih ketat karena kondisi virus Corona (COVID-19) yang memburuk di dalam negeri. Perlu dicatat bahwa jumlah pasien di Jepang dengan Covid berat melonjak ke rekor tertinggi pada hari sebelumnya. Kondisi virus telah mendorong negara utama Asia itu menuju keadaan darurat ketiga di empat prefektur utama termasuk Tokyo beberapa hari sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa absennya Gubernur RBNZ Adrian Orr pada pertemuan kebijakan hari Rabu juga menyebarkan desas-desus bahwa pejabat bank sentral negara Pasifik tersebut tertular virus mematikan tersebut.

Sebaliknya, persetujuan yang diantisipasi untuk vaksin Covid Pfizer-BioNTech untuk kelompok usia 12-15 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) melawan penjual pasar. Juga di baris yang sama bisa jadi komentar dari pembuat kebijakan Fed dan PM Inggris Boris Johnson yang menyarankan pemulihan ekonomi yang kuat.

Patut disebutkan bahwa acuan Wall Street memulai bulan Mei dengan pijakan yang beragam, meskipun ada sentimen risk-on, karena raksasa teknologi seperti Tesla, Amazon, Alphabet, dan Facebook menyeret Nasdaq 100. Meski begitu, hasil positif dari IMP Manufaktur ISM membuat pedagang ekuitas AS tetap positif meskipun ukuran tersebut berkurang dari level tertinggi multi-tahun.

Ke depan, update Covid dan berita vaksin, tak ketinggalan perkembangan pertemuan tiga hari antara Menteri Luar Negeri Kelompok Tujuh negara industri (G7), akan menjadi kunci menjelang Neraca Perdagangan Barang dan Pesanan Pabrik AS untuk bulan Maret.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.