Kontrak Berjangka Minyak Mentah: Penurunan Korektif Masih Mungkin Terjadi
|Mempertimbangkan pembacaan awal dari Grup CME untuk pasar kontrak berjangka minyak mentah, para pedagang memangkas posisi open interest mereka sekitar 2,5 ribu kontrak pada akhir pekan lalu, sebagian membalikkan kenaikan sebelumnya. Volume mengikuti dan naik sekitar 184,5 ribu kontrak setelah dua kenaikan harian berturut-turut.
WTI tetap fokus pada puncak di dekat $88,00
Barel WTI menutup sesi Jumat dengan kenaikan moderat setelah turun ke posisi terendah multi-hari. Pergerakan harga sejalan dengan berkurangnya open interest dan volume, memperlihatkan dimulainya kembali tren turun dalam waktu dekat, sementara tertinggi 2022 baru-baru ini di dekat $88,00 per barel tetap menjadi magnet langsung bagi kenaikan harga minyak.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.