Kemenlu Tiongkok Peringatkan AS untuk Tidak Remehkan Tekadnya pada Taiwan
|Menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden soal Taiwan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengeluarkan peringatan, dikutip "tidak ada yang boleh meremehkan tekad kuat, kemauan teguh, dan kemampuan kuat rakyat Tiongkok dalam membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial."
Ketika ditanya selama konferensi pers pada hari Senin di Tokyo apakah AS akan bersedia terlibat secara militer untuk membela Taiwan, Biden mengatakan "ya – ini adalah komitmen yang kami buat," seperti dilansir Bloomberg.
Biden menambahkan, “kami setuju dengan kebijakan One-China, kami menandatanganinya dan semua perjanjian yang menyertainya dibuat dari sana. Tetapi gagasan bahwa Taiwan bisa diambil dengan paksa, diambil dengan paksa, itu — itu tidak tepat. Itu akan membuat seluruh wilayah terkilir dan menjadi tindakan lain yang serupa dengan yang terjadi di Ukraina.”
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.