Kemenangan Telak Partai Demokrat Dalam PilPres AS Akan Sebabkan Fed Naikkan Suku Bunga Lebih Awal – Morgan Stanley
|Gelombang biru atau kemenangan telak Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan pada 3 November dapat meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi AS setelah 2021. Namun, hal itu juga dapat menyebabkan Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan, menurut Jim Caron, manajer portofolio pendapatan tetap di Morgan Stanley Investment Management.
Kutipan Utama (Sumber: CNBC)
Kenaikan suku bunga pertama Fed dapat terjadi lebih awal dari sekitar 2024-2025 hingga 2023-2024 - tergantung pada bagaimana kebijakan lain, seperti perpajakan, berubah jika terjadi gelombang biru.
Ekonomi AS diperkirakan akan pulih pada tahun 2021. Stimulus tambahan yang kemungkinan datang bersama "gelombang biru" akan semakin meningkatkan potensi pertumbuhan.
The Fed memangkas suku bunga mendekati nol pada bulan Maret dan meluncurkan program pembelian obligasi untuk melawan ketakutan atas resesi yang disebabkan oleh virus corona. Hal tersebut telah mengindikasikan bahwa suku bunga dapat tetap pada level saat ini hingga 2023.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.