Safe Haven, Pasar Ekspor dan Minyak sebagai Pendorong – Commerzbank

Banyak yang telah terjadi sejak 'Hari Pembebasan' AS pada 2 April. Tarif telah diperkenalkan, hanya untuk sebagian ditangguhkan. Negosiasi telah dimulai, meskipun tampaknya tanpa banyak prospek keberhasilan. Dan tarif baru sudah direncanakan. Tentu saja, semua ini tetap memberikan dampak bagi pasar. Nasdaq turun sekitar 5% sejak 2 April. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun telah naik sekitar 20 basis poin selama periode yang sama, sementara imbal hasil Bund dengan jatuh tempo yang sama telah turun sekitar 20 basis poin, catat analis Valas Commerzbank, Volkmar Baur.

Pasar Tampaknya Bereaksi secara Rasional terhadap 'Hari Pembebasan'

"Sebagian besar pergerakan nilai tukar dapat dijelaskan dengan relatif mudah oleh perkembangan global. Pemenang utama adalah safe haven Franc Swiss dan Yen Jepang, seperti yang diharapkan di saat ketidakpastian meningkat. Franc telah naik jauh lebih signifikan karena Jepang lebih bergantung pada ekonomi AS."

"Selanjutnya adalah Euro, yang diuntungkan dari fakta bahwa obligasi pemerintah Jerman menawarkan alternatif untuk obligasi Treasury AS ketika investor mencari obligasi pemerintah yang aman dan, tentu saja, dari penurunan signifikan harga minyak yang menguntungkan neraca eksternalnya. Kekuatan Euro juga menjelaskan kinerja positif mata uang Eropa Timur, yang lebih terkait erat dengan mata uang tunggal daripada dengan Dolar AS."

"Secara keseluruhan, pasar tampaknya membedakan secara rasional. Karena itu, menyebut situasi saat ini sebagai kepanikan mungkin berlebihan, setidaknya jika melihat tren 14 hari terakhir secara keseluruhan. Namun, hal ini tak menutupi kenyataan bahwa perubahan dalam dua minggu terakhir cukup signifikan. Pemerintahan AS pun tampaknya masih akan dihadapkan pada kejutan-kejutan lanjutan."