Indonesia: Prospek Ekspor Positif Di Bulan-Bulan Mendatang – UOB
|Ekonom UOB Group Enrico Tanuwidjaja dan Haris Handy mengulas data perdagangan terbaru di Indonesia.
Kutipan Utama
“Indonesia membukukan surplus perdagangan satu bulan lagi sebesar USD2,3 miliar pada Agustus 2020, menyempit dari USD3,2 miliar pada Juli karena ekspor turun 4,6% dari bulan sebelumnya karena pengiriman logam mulia dan minyak sawit turun, sementara impor tumbuh 2,7% m/m, terutama pada konsumen (+7,3% m/m) dan barang-barang mentah (+5,0% m/m).”
“Dari Januari hingga Agustus tahun ini, Indonesia membukukan surplus perdagangan kumulatif USD11,0 miliar yang secara signifikan lebih tinggi dari defisit USD1,8 miliar yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu. Ke depannya, pemberlakuan pembatasan untuk mengendalikan wabah COVID-19 di ibu kota Indonesia, Jakarta, mungkin sedikit menekan impor. Namun demikian, ekspor dapat terus meningkat didukung oleh pemulihan ekonomi global."
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.