Berita

Indonesia: BI Bisa Mulai Menaikkan Suku Bunga di Semester Kedua 2022 – UOB

Enrico Tanuwidjaja, Ekonom UOB Group, menilai keputusan suku bunga BI baru-baru ini.

Kutipan Utama

“Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (7-Day Reverse Repo) tidak berubah di 3,50% pada pertemuan MPC Juni. Oleh karena itu, BI mempertahankan suku bunga Deposit Facility di 2,75% serta suku bunga Lending Facility di 4,25%.”

“Kebijakan normalisasi likuiditas dipercepat melalui kenaikan bertahap GWM untuk Bank Konvensional dari saat ini 5% menjadi 6% mulai bulan ini, dan selanjutnya menjadi 7,5% mulai bulan depan dan mencapai 9,0% mulai 1 September 2022.”

“Kami mempertahankan pandangan kami yaitu BI akan mulai menaikkan suku bunga di semester kedua 2022, dengan dua kenaikan 25bps di kuartal ketiga 2022 menjadi 4,00%, diikuti oleh dua kenaikan 25bps di kuartal keempat, membuat suku bunga acuan menjadi 4,5% pada akhir 2022.”

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.