Indeks Dolar AS Uji Support 92,00
|- DXY menantang support penting 92,00 pada hari Selasa.
- Yield 10-tahun AS menyerahkan kenaikannya dan surut ke area 1,66%.
- IHK AS naik 0,6% MoM dan 2,6% YoY selama Maret.
Meningkatnya tekanan jual di sekitar greenback sekarang menyeret Indeks Dolar AS (DXY) ke terendah baru mingguan di sekitar lingkungan 92,00.
Indeks Dolar AS dalam penawaran jual pasca IHK
Indeks sekarang turun untuk sesi kedua berturut-turut dan menggoda terendah mingguan di dekat 92,00 setelah angka-angka inflasi AS tidak cukup untuk menyalakan kembali penguatan dalam dolar dan yield AS.
Faktanya, yield referensi utama AS 10-tahun turun ke wilayah 1,66% segera setelah IHK utama naik 0,6% pada basis bulanan dan 2,6% selama dua belas bulan terakhir, sementara IHK Inti naik 0,3% dari bulan sebelumnya dan 1,6% tahunan.
Masih dalam kalender ekonomi AS, indeks Optimisme Bisnis NFIB membaik ke 98,2 pada bulan Maret (dari 95,8). Nanti di sesi Amerika Utara, API akan melaporkan stok minyak mentah AS menjelang pidato M.Daly dari Fed San Francisco (voter, sentris), E. George dari Fed Kansas City (voter 2022, hawkish) dan R.Bostic dari Fed Atlanta (voter, sentris).
Yang harus diamati di sekitar USD
Dolar terus menavigasi batas bawah kisaran baru-baru ini tepat di atas lingkungan 92,00 setelah ditolak tertinggi tahun di dekat 93,50 pada bulan Maret. DXY kini terlihat berada di bawah beberapa tekanan sisi bawah, karena investor tampaknya telah mengantisipasi perdagangan reflasi/vaksin AS. Lebih jauh, sikap mega-akomodatif dari the Fed (sampai ada "kemajuan substansial lebih lanjut" dalam inflasi dan lapangan kerja) dan harapan pemulihan ekonomi global kuat (sekarang ditunda hingga akhir tahun) tetap menjadi sumber dukungan untuk kompleks risiko dan membawa potensi untuk membatasi momentum kenaikan dolar pada semester kedua tahun ini.
Peristiwa penting di AS minggu ini: Pidato Ketua Powell, Beige Book Fed (Rabu) – Penjualan Ritel, Klaim Awal, Indeks Fed Philly, Produksi Industri (Kamis) – Perumahan Baru, Izin Bangunan, Sentimen Konsumen pendahuluan (Jumat).
Masalah utama yang mempengaruhi: RUU stimulus baru Biden bernilai sekitar $3 triliun. Konflik perdagangan AS-Tiongkok di bawah pemerintahan Biden. Spekulasi tapering vs pemulihan ekonomi. Suku bunga riil AS vs. Eropa. Bisakah stimulus fiskal AS menyebabkan overheating? Masa depan partai Republik pasca pembebasan Trump.
Level-level relevan Indeks Dolar AS
Saat ini, indeks turun 0,09% di 91,99 dan menghadapi support berikutnya di 91,52 (SMA 50-hari) diikuti oleh 91,30 (terendah mingguan 18 Maret) dan kemudian 91,04 (SMA 100-hari). Untuk sisi atas, penembusan di atas 93,43 (tertinggi 2021 pada 31 Maret) akan mengekspos 94,00 (angka bulat) dan akhirnya 94,30 (tertinggi bulanan 4 November).
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.