Indeks Dolar AS Naik Ke Tertinggi Baru Di Atas 91,40 Jelang Data, Pejabat Fed
|- DXY memperpanjang pemulihan ke wilayah 91,40 pada hari Rabu.
- Yield 10-tahun AS merebut kembali 1,60% menyusul terendah baru-baru ini.
- Laporan ADP AS akan menjadi pusat perhatian di sesi Amerika Utara.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak greenback vs. rival-rival utamanya, memperpanjang suasana positif dan mencapai puncak baru di kisaran 91,40/45 pada hari Rabu.
Indeks Dolar AS naik karena yield lebih tinggi, mengamati data
Indeks naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu dan memperpanjang momentum positif setelah mencapai terendah bulanan di sekitar 90,40 (29 April).
Yield referensi utama AS 10-tahun merebut kembali rintangan 1,60% sejauh ini dan memberikan dukungan lebih lanjut untuk dolar, sementara komentar mantan Ketua Fed Janet Yellen Selasa lalu, yang menyarankan suku bunga yang lebih tinggi untuk mencegah ekonomi dari overheating, juga berkolaborasi dengan sentimen optimis dalam mata uang.
Nanti di sesi Amerika Utara, yang menjadi pusat perdebatan adalah laporan ADP bulan April disokong oleh Non-Manufaktur ISM. Selain itu, C.Evans dari Fed Chicago (voter, sentris), E. Rosengren dari Fed Boston (voter 2022, hawkish), dan L. Mester dari Fed Cleveland (voter 2022, hawkish) akan berbicara sepanjang hari.
Yang harus diamati di sekitar USD
Indeks terus mendorong lebih tinggi menyusul terendah April di wilayah 90,40 (29 April) dan penembusan rintangan 91,00 baru-baru ini. Optimisme di seputar dolar didukung oleh pembukaan kembali ekonomi AS yang akan segera terjadi, kekuatan fundamental domestik yang tak terbendung, peluncuran vaksin yang solid dan sekali lagi munculnya obrolan pasar seputar tapering. Obrolan tersebut muncul meskipun ada upaya Fed untuk meremehkan skenario ini, setidaknya untuk beberapa bulan ke depan.
Peristiwa penting di AS minggu ini: Laporan ADP, Non-Manufaktur ISM (Rabu) – Klaim Awal (Kamis) – Nonfarm Payrolls, Tingkat Pengangguran (Jumat).
Masalah utama yang mempengaruhi: Rencana Biden untuk mendukung infrastruktur dan keluarga yang bernilai hampir $4 triliun. Konflik perdagangan AS-Tiongkok di bawah pemerintahan Biden. Spekulasi tapering vs pemulihan ekonomi. Suku bunga riil AS vs. Eropa. Bisakah stimulus fiskal AS menyebabkan overheating?
Level-level relevan Indeks Dolar AS
Saat ini, indeks menguat 0,13% di 91,40 dan penembusan 91,74 (SMA 50-hari) akan membuka kemungkinan ke 91,94 (SMA 200-hari) dan 92,46 (Fibo 23,6% dari sell-off 2020-2021). Di sisi lain, support berikutnya muncul di 90,42 (terendah bulanan 29 April) diikuti oleh 89,68 (terendah bulanan 25 Februari) dan kemudian 89,20 (terendah 2021 pada 6 Januari).
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.