IMF: Suku Bunga Negatif Adalah Alat Yang Efektif Untuk Memacu Pertumbuhan
|Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dalam posting blog terbarunya pada hari Kamis, kebijakan suku bunga negatif telah berhasil meredakan kondisi keuangan dan dengan demikian, memacu pertumbuhan ekonomi, yang dapat mendorong banyak bank sentral untuk mempertimbangkan suku bunga negatif "cepat atau lambat."
Poin-poin penting
"Pengalaman sejauh ini menunjukkan suku bunga negatif yang kemungkinan mendukung pertumbuhan dan inflasi."
“Potensi efek samping, seperti risiko destabilisasi sistem perbankan dan gangguan fungsi pasar, telah "sebagian besar gagal terwujud".
"Singkatnya, bukti sejauh ini menunjukkan bahwa kebijakan suku bunga negatif telah berhasil meredakan kondisi keuangan tanpa menimbulkan kekhawatiran stabilitas keuangan yang signifikan."
"Bank sentral yang mengadopsi suku bunga negatif mungkin dapat memangkasnya lebih jauh ... Pada akhirnya, mengingat rendahnya tingkat suku bunga riil netral, banyak bank sentral mungkin terpaksa mempertimbangkan kebijakan suku bunga negatif cepat atau lambat."
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.