Berita

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Abaikan Pemotongan Bobot Obligasi AS Oleh Dana Pensiun Terbesar Di Dunia

  • Imbal hasil Obligasi Pemerintah AS 10-tahun tetap datar di sekitar 1,24%.
  • Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang (GPIF) melakukan pemotongan terbesar atas obligasi pemerintah AS dan kepemilikan surat utang dalam satu tahun hingga Maret.
  • Alokasi GPIF untuk obligasi Prancis, Italia, Jerman, dan Inggris semuanya sedikit meningkat.
  • Pembaruan COVID, kebuntuan atas stimulus dan penolakan The Fed terhadap stimulus membuat bingung para pedagang obligasi.

Imbal hasil Obligasi Pemerintah AS 10-tahun memulihkan pergerakan hari Jumat di sekitar 1,2350%, turun 0,5 basis poin (bp) di tengah awal perdagangan sesi Asia pada hari Senin.

Barometer risiko ini tetap tertekan tetapi gagal menyoroti berita Bloomberg yang menyampaikan rekor pemotongan bobot obligasi pemerintah AS dan surat utang, dari 47% menjadi 32% selama 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret, oleh Dana Pensiun Pemerintah Jepang (GPIF), yang merupakan dana pensiun terbesar di dunia.

Potongan berita itu juga menyebutkan, "Data Departemen Keuangan menunjukkan bahwa para investor Jepang secara keseluruhan telah menjual bersih $24 miliar obligasi pemerintah AS sejak awal tahun fiskal negara Asia tersebut saat ini pada 1 April." Bloomberg menambahkan, "Mereka melepas $35 miliar dalam 12 bulan sebelumnya, terbesar dalam tiga tahun."

Perlu dicatat, menurut Bloomberg, bagaimanapun GPIF telah memberikan alokasi yang lebih tinggi, setidaknya lebih dari 1,7% untuk sekuritas pemerintah dari Prancis, Italia, Jerman dan Inggris.

Di balik motif pemerintah Jepang ini mungkin karena keragu-raguan Federal Reserve AS (The Fed) atas langkah selanjutnya serta kebuntuan atas pengeluaran infrastruktur di Senat. Yang juga mungkin menjadi tantangan bagi para pembeli obligasi Jepang adalah masalah COVID yang meningkat secara bertahap di Inggris dan AS serta kinerja ekuitas yang lebih baik.

Patut disebutkan bahwa hal tersebut juga tampaknya memberikan tekanan turun pada Indeks Dolar AS (DXY) yang saat ini tidak berubah di sekitar 92,08 setelah menghentikan tren turun empat hari, juga berbalik dari terendah bulanan, pada hari sebelumnya.

Sementara berita obligasi itu mungkin membebani DXY, IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan Juli, diharapkan di 60,8 versus 60,6 sebelumnya, menjadi peristiwa penting hari ini karena data aktivitas resmi Tiongkok telah melemah selama akhir pekan dan data Caixin mungkin mengikutinya.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.