IHSG Raih Tertinggi Baru Sepanjang Masa 8.362 Pasca Tinjauan Ulang MSCI
|- IHSG kesulitan menindaklanjuti rekor tertinggi, bergerak di bawah level pembukaan.
- BREN dan BRMS masuk ke MSCI Indonesia Index, menggantikan ICBP dan KLBF
- Emas 1 gram Antam memulihkan penurunan kemarin, dijual di harga Rp2.287.000 hari ini.
IHSG bergerak di sekitar 8.332,88 yang lebih tinggi 0,17% dibandingkan dengan penutupan hari kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka dengan gap atas di 8.354,68 dan merangkak naik ke 8.362,91 yang juga merupakan tertinggi baru sepanjang masa. Tidak lama setelah itu, indek merayap turun ke terendah hari 8.289,89 di sesi pertama hari ini. Pergerakan indeks hari ini tampaknya akan berada di balik sentimen seputar pembaruan MSCI Indonesia Index yang diumumkan baru-baru ini.
Indeks-indeks saham Indonesia menunjukkan kinerja beragam. JII -0,34% dari penutupan hari kemarin. Pada dasarnya, JII dibuka dengan gap atas dekat tertinggi 2025 namun kesulitan untuk memberikan tindak lanjut karena ditekan oleh BRMS (-3,43%) dan KLBF (-3,03%), dua emiten yang terkait dengan perubahan indeks MSCI. Namun demikian, hal tersebut diimbangi oleh PTRO (+5,59%) dan MAPI (+3,55%).
Setelah penutupan pasar Amerika Serikat, terjadi perubahan MSCI Indonesia Index. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) masuk ke dalam indeks tersebut. Menanggapi perubahan ini, BREN dan BRMS sama-sama menunjukkan penurunan dari level-level pembukaan, yang tampaknya peristiwa ini dijadikan sebagai peluang untuk melakukan aksi profit taking singkat oleh para pedagang dalam satu jam pertama perdagangan.
Sementara itu, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjadi dua emiten yang keluar dari MSCI Indonesia Index. Kedua saham ini dibuka dengan gap bawah dan melanjutkan penurunan ke terendah hari, namun demikian, hari masih panjang dan para investor sedang mencerna peristiwa yang baru saja terjadi. Perubahan indeks MSCI ini berlaku pada penutupan perdagangan 24 November 2025.
Pada hari kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mengumumkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Kuartal 3 2025 tumbuh 5,04% pada basis tahunan dibandingkan sebelumnya 5,12% dari prakiraan 5,2%.
Menanggapi data di atas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) menyebut bahwa pertumbuhan PDB menegaskan fundamental ekonomi solid. Pemerintah akan mempertahankan momentum melalui hilirsasi industri, percepatan belanja negara, dan penguatan perlindungan sosial, seperti dilansir dalam media sosial resmi kementerian.
Tidak akan ada rilis data ekonomi dari Indonesia pada hari ini, namun para investor bisa bersiap untuk menghadapi data Cadangan Devisa Indonesia untuk bulan Oktober yang akan dirilis besok pada pukul 03:00 GMT (10:00 WIB).
Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun berada di 6,159% yang melanjutkan jedanya setelah merayap naik dari 5,924%, terendah 2025 yang dicapai pada 16 Oktober.
Emas Antam Pulihkan Penurunan Hari Kemarin
Emas 1 gram Antam dijual di harga Rp2.287.000 seperti dicatat dalam situs Logam Mulia. Harganya naik Rp27.000 dari Rp2.260.000, dengan demikian harga Antam kembali ke level-level harga Selasa.
Kenaikan tersebut mengikuti harga Emas dunia (XAU/USD) yang ditutup naik 1,21% pada basis harian di $3.979 per troy ons pada hari kemarin, masih kesulitan untuk meraih level $4.000.
Kenaikan ringan Emas terjadi di tengah penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mencapai rekor terpanjang. Hal tersebut tetap membuat data ekonomi penting dari pemerintah menjadi ditunda perilisannya. Dengan demikian, para investor akan mengamati rilis data dari swasta seperti Laporan PHK Challenger untuk bulan Oktober dan pernyataan beberapa pejabat The Fed sepanjang perdagangan sesi Amerika Utara pada hari ini untuk mencari petunjuk arah pergerakan Emas.
Grafik Harian IHSG – Analisis Teknis
Pembukaan dengan gap atas dalam IHSG hari ini membuat Simple Moving Average (SMA) 200-hari semakin menanjak di bawah harga, sebuah tanda bahwa trennya bullish. Sebuah tren yang berlangsung sejak indeks menembus average ini pada 14 Juli 2025.
IHSG baru saja memperbarui higher high di 8.362,91, memperkuat struktur higher highs dan higher lows yang juga menyarankan bahwa tren indeks dalam jangka lebih panjang adalah bullish.
Tren bullish IHSG masih diperkuat oleh Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang menujukkan momentumnya bullish karena tetap berada di atas level netral 50, saat ini di 60,31.
Dalam kasus IHSG menembus dan ditutup dengan tegas di atas 8.354,67 (tertinggi sepanjang masa sebelumnya yang diraih pada 27 Oktober 2025), target selanjutnya adalah level-level angka bulat 8.400 dan 8.450.
Untuk sisi bawah, indeks memiliki support potensial di 8.000 (level angka bulat), 7.959,16 (terendah 27 Oktober 2025), dan 7.854,30 (terendah 7 Oktober 2025, higher low).
Indikator Ekonomi
Produk Domestik Bruto (Thn/thn)
Produk Domestik Bruto yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Indonesia adalah ukuran dari total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh Indonesia. PDB dianggap sebagai ukuran luas kegiatan dan kesehatan ekonomi. Secara umum, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk mata uang Rupiah, sementara tren negatif dipandang sebagai negatif (atau bearish).
Baca lebih lanjutRilis terakhir: Sel Agu 05, 2025 04.00
Frekuensi: Kuartalan
Aktual: 5.12%
Konsensus: 4.8%
Sebelumnya: 4.87%
Sumber: Statistics Indonesia
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.