fxs_header_sponsor_anchor

IHSG Lanjutkan Kenaikan di Area 8.300, Semakin Dekat dengan Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Sentimen Positif

  • IHSG merayap lebih lanjut setelah sempat jatuh ke di bawah 8.000 pada Senin pekan lalu.
  • KSSK melaporkan hasil rapat pada hari kemarin.
  • Emas Antam menunjukkan kenaikan Rp8.000 pada hari ini.

IHSG bergerak di area 8.304,43 yang lebih tinggi 0,35% dari penutupan hari kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka di 8.275,95 dan merayap naik ke tertinggi hari 8.307,06 sejauh sesi pertama hari ini. Indeks melanjutkan kenaikan hari kemarin dan menindaklanjuti pemulihan dari level-level di bawah 8.000 yang diraih pada 27 Oktober, saat itu mencapai terendah hari 7.959,16. Indeks tampak mendapatkan dorongan positif dari hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan rilis data kemarin.

Indeks-indeks saham Indonesia berada di zona hijau. INFOBANK15 (+0,35%) menjadi salah satu indeks dengan kenaikan terbesar yang didorong oleh BBNI (+1,35%), BRIS (+0,79%), dan ARTO (+0,45%).

Pada hari Senin lalu, Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI) Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Anggito Abimayu, menginformasikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Secara keseluruhan, stabilitas sistem keuangan di Kuartal 3 2025 tetap terjaga.

Poin-poin penting dari hasil rapat tersebut adalah ekonomi diproyeksikan tumbuh di atas 5,5% tahun-ke-tahun di Kuartal 4 dan 5,2% setahun penuh. Realisasi hingga akhir Kuartal 3 adalah Belanja Negara Rp2.234,8 triliun, Pendapatan Negara Rp1.863,3 triliun, dengan Defisit Rp371,5 triliun (1,56% dari PDB).

Terdapat lima kebijakan untuk mendorong aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat, yaitu delapan program akselerasi 2025 sebesar Rp15,7 triliun; lima program penyerapan tenaga kerja; Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Sejahtera; empat program dilanjutkan di program 2026; dan insentif PPN DTP atas penjualan rumah.

Sektor Manufaktur Masih di Zona Ekspansi

Dorongan positif lainnya berasal dari data Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Manufaktur S&P Global Indonesia untuk bulan Oktober 2025 yang naik menjadi 51,2 dari 50,4 pada bulan sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa manufaktur mempercepat laju di wilayah ekspansi.

Data lainnya yaitu dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Neraca Perdagangan Indonesia selama Januari–September 2025 adalah $33,48 miliar, naik $11,30 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Hasil ini juga sekaligus menunjukkan surplus berlanjut selama 65 bulan berturut-turut. Perincian lain dari laporan tersebut adalah Ekspor Indonesia di September 2025 naik 11,41% dibandingkan September 2024 dan impor naik 7,17% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.

Dalam kesempatan yang sama BPS menunjukkan bahwa Inflasi Oktober 2025 Tahun-ke Tahun adalah 2,86% yang lebih tinggi dari sebelumnya 2,65%. Inflasi pada bulan yang sama untuk basis bulanan adalah 0,28% dari 0,21% sebelumnya. Inflasi Inti basis tahunan lebih tinggi di 2,36% dibandingkan 2,19% sebelumnya dan prakiraan 2,2%.

Hari ini tidak akan ada rilis data ekonomi Indonesia yang bisa menjadi penggerak pasar. Namun demikian, para investor bisa bersiap menghadapi data Tingkat Pertumbuhan PDB Indonesia Kuartal 3 yang akan dirilis pada hari Rabu besok pukul 04:00 GMT (11:00 WIB).

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun berada di 6,180% pada hari ini. Imbal hasil ini belum menunjukkan pergerakan besar setelah kemarin naik 1,33%, melanjutkan kenaikan dari level-level di bawah 6% yang diraih pada pertengahan Oktober 2025.

Emas Antam Sedikit Naik

Emas Antam untuk berat 1 gram dijual di harga Rp2.286.000 yang naik Rp8.000 hari ini dari kemarin Rp2.278.000 seperti dicantum dalam situs Logam Mulia. Harga Emas Antam belum menunjukkan pergerakan signifikan setelah jatuh dari tertinggi sepanjang masa Rp2.487.000.

Kenaikan ringan Emas Antam menyusul harga Emas dunia (XAU/USD) yang kemarin ditutup menguat 0,05% di $4.001 per troy ons, menantikan pendorong untuk memicu pergerakan arah yang lebih tegas.

Menuju rekor penutupan pemerintah AS terlama sepanjang sejarah, para pedagang Emas akan mengamati pernyataan pejabat The Fed, Bowman, pada awal perdagangan sesi Amerika Utara di tengah terhentinya rilis data ekonomi dari pemerintah. Data tenaga kerja NFP yang penting juga berisiko kembali ditunda jika penutupan berlanjut hingga akhir pekan.

Grafik Harian IHSG – Analisis Teknis

Kenaikan IHSG pada hari kemarin membuat Simple Moving Average (SMA) 200-hari melanjutkan kenaikannya jauh di bawah Harga, saat ini di 7.239. Posisi indeks di atas average ini sejak pertengahan Juli mengindikasikan bahwa tren IHSG adalah bullish.

Strutkur higher highs dan higer lows yang juga memberikan indikasi bahwa IHSG berada dalam tren bullish masih bertahan, meskipun belum menunjukkan kemajuan lebih lanjut. Penembusan tertinggi sepanjang masa 8.354,67 akan memperbarui higher high.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di 59,50, melanjutkan kenaikan dari level netral 50 yang mengindikasikan momentumnya bullish.

Sasaran terdekat di sisi atas adalah 8.354,67 (tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 27 Oktober, higher high) diikuti level-level angka bulat di 8.400 dan 8.450.

Dalam kasus IHSG melanjutkan penurunan Senin pekan lalu, indeks bisa menghadapi support terdekat di 8.000 (level angka bulat), 7.959,16 (terendah 27 Oktober 2025), dan 7.854,30 (terendah 7 Oktober 2025, higher low).

Indikator Ekonomi

Neraca Perdagangan

Neraca Perdagangan yang dirilis oleh Statistik Indonesia adalah keseimbangan antara ekspor dan impor barang dan jasa secara keseluruhan. Nilai yang positif menunjukkan surplus perdagangan, sedangkan nilai negatif menunjukkan defisit perdagangan. Jika permintaan dalam pertukaran untuk ekspor Indonesia yang stabil terlihat, Rupiah akan menerima efek positif (atau bullish), sebaliknya akan memiliki efek negatif (atau bearish).

Baca lebih lanjut

Rilis terakhir: Sen Nov 03, 2025 04.00

Frekuensi: Bulanan

Aktual: $4.34M

Konsensus: $4.79M

Sebelumnya: $5.49M

Sumber:

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.