fxs_header_sponsor_anchor

IHSG Dibuka dengan Gap Atas di 8.705 Memasuki Pekan Bank Indonesia

  • IHSG kesulitan untuk menindaklanjuti gap atas pembukaan, turun ke terendah hari 8.622.
  • Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi kembali wilayah-wilayah di Sumatera yang dilanda bencana.
  • Perhatian pasar tertuju pada keputusan suku bunga Bank Indonesia pekan ini.

IHSG berada di 8.676,95 yang lebih tinggi 0,19% dari penutupan pekan lalu pada saat berita ini ditulis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia membuka pekan baru dengan gap atas di 8.705,23 dan sesaat meraih tertinggi hari 8.715,18. Namun demikian, Indeks belum bisa menindaklanjuti kenaikan tersebut dan malah turun ke terendah hari 8.622,98 saat pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga bank sentral Indonesia pada pertengahan pekan ini.

Indeks-indeks saham Indonesia sebagian besar menunjukkan kinerja positif. INFOBANK15 menjadi indeks dengan kinerja terbaik yang naik 0,86%. Emiten-emiten bank seperti AGRO (+8,7%), ARTO (+5%), BRIS (+3,24%), dan BANK (+2,16%) menjadi empat pendorong untuk indeks ini di sesi pertama.

Pada Jumat pekan lalu, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, mengunjungi kembali beberapa wilayah yang terdampak bencana di Sumatera. Hal ini dilakukan setelah Presiden Prabowo menyelesaikan kunjungan luar negeri dari Pakistan dan Rusia. Seperti diinformasikan dalam situs Presiden RI, Presiden Prabowo ingin memastikan proses penanganan bencana dilakukan dengan efektif dan humanis.

Pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, melakukan diskusi dengan United State Trade Representative (USTR), Jamieson Greer, secara daring untuk membahas tarif perdagangan antara dua negara. Mereka sepakat untuk menyelesaikan komitmen yang diutarakan dalam Leader Declaration pada 22 Juli 2025. Dalam media sosial resmi Menteri Airlangga disebutkan bahwa delegasi Indonesia akan ke Washington DC untuk menyelesaikan pembahasan teknis dalam waktu dekat.

Dalam peristiwa terpisah, Menteri Airlangga dalam sabutan Perayaan Hari Ulang Tahun Asosiasi Emiten Indonesia ke-37 menunjukkan optimisme pada pasar keuangan di balik tren positif dan berharap "January effect" muncul jika tren positif bertahan. Airlangga menilai tren positif tersebut berasal dari indikator-indikator ekonomi yang optimis, seprti Keyakinan Konsumen November meningkat menjadi 124, PMI Manufaktur tetap ekspansi di 53,3 (juga level tertinggi sejak Februari), inflasi terjaga di 2,72% (YoY), dan pertumbuhan kredit stabil di 7,36%.

Kalender ekonomi Indonesia hari ini kosong. Bank Indonesi (BI) akan memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari Selasa dan mengakhirnya pada hari Rabu sekaligus mengumumkan keputusan kebijakan. Pada pertemuan bulan lalu, BI memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate di 4,75%, Suku Bunga Deposit Facility di 3,75%, dan Suku Bunga Lending Facility di 5,50%.

Data lebih lanjut pada pekan ini adalah Pertumbuhan Pinjaman bulan November 2025 pada hari Kamis dan Penjualan Mobil pada hari Jumat.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun berada di 6,189%. Imbal hasil tidak menunjukkan pergerakan di level saat ini untuk tiga hari perdagangan berturut-turut. Hal ini mengindikasikan bahwa obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 sedang tidak diminati atau penawaran dan permintaan menunjukkan keseimbangan.

Grafik Harian IHSG

Grafik harian IHSG, 15 Desember 2025

IHSG meraih tertinggi baru sepanjang masa di 8.776,97 pada Kamis lalu. Aksi tersebut mengukuhkan tren naik yang ditunjukkan oleh posisi indeks yang berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari.

Tren naik yang sama diindikasikan oleh struktur higher highs dan higher lows yang dibentuk indeks dari 5.882,60 hingga tertinggi rekor yang disebutkan di atas. Sejauh ini indeks telah membentuk empat higher highs dan tiga higher lows. Indeks berpotensi membentuk higher low baru jika tidak ada tindak lanjut kenaikan dalam waktu dekat.

Namun dalam jangka lebih pendek, IHSG tampak bergerak sideways yang menantikan pergerakan arah selanjutnya ke depan.

Relative Strength Indeks (RSI) 14-hari di 62,44 menunjukkan bahwa IHSG mempertahankan momentum bullish yang terlihat sejak akhir Oktober 2025.

Dalam kasus IHSG melanjutkan koreksi dari tertinggi sepanjang masa, support teknis bisa muncul di 8.622,26 (tertinggi 27 November 2025), 8.288,27 (tertinggi 13 Oktober 2025, higher high), dan 8.000 (level angka bulat). Jika koreksi ringan telah selesai dan IHSG mendapatkan sentimen positif yang besar, penghalang pertama yang harus dihadapi indeks tentu adalah 8.776,97 (tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 11 Desember 2025). Penembusan berkelanjutan di atasnya akan membuat para investor mengalihkan perhatian mereka ke angka-angka bulat 8.800, 8.850, dan 8.900.

Indikator Ekonomi

Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia

Keputusan Tingkat Suku Bunga diumumkan oleh Bank Indonesia. Kebijakan Moneter mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter suatu negara, bank sentral atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada hubungan antara suku bunga di mana uang dapat dipinjam dan pasokan total uang.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Rab Des 17, 2025 07.30

Frekuensi: Tidak teratur

Konsensus: 4.5%

Sebelumnya: 4.75%

Sumber: Bank Indonesia

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.