Berita

GBP/USD Sedikit Naik Setelah Data PCE AS Sesuai Ekspektasi

  • Indeks Harga PCE AS, naik ke 2,5% YoY dan 0,3% MoM di Februari, sejalan dengan ekspektasi pasar.
  • PCE inti juga memenuhi ekspektasi.
  • Dengan adanya indikator-indikator inflasi, para investor akan mengamati data ketenagakerjaan minggu depan, karena pengaruhnya berpotensi menunda keputusan penurunan suku bunga.

Pada sesi hari Jumat, GBP/USD diperdagangkan di sekitar 1,2640, mencatatkan variasi 0,14% saat para investor mencerna data Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) AS untuk bulan Februari.

Inflasi di AS sedikit naik ke 2,5% tahunan di Februari, menurut Indeks Harga PCE, yang lebih disukai The Fed dalam melacak inflasi. Ini merupakan kenaikan kecil dari 2,4% di Januari dan memenuhi ekspektasi. Indeks naik 0,3% dari bulan sebelumnya, sedikit lebih rendah dari prakiraan 0,4%. PCE Inti, tidak termasuk pangan dan energi, juga naik 2,8% tahunan, sejalan dengan prediksi, dan menunjukkan kenaikan bulanan 0,3%. Dengan revisi lebih tinggi PCE inti Januari, inflasi yang sedang berlangsung dapat menyebabkan Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga lebih tingginya. Data ketenagakerjaan mendatang akan menjadi kunci dalam pengambilan keputusan-keputusan kebijakan di masa depan, yang berpotensi mempengaruhi penentuan waktu dan besaran penurunan suku bunga.

Sejalan dengan itu, data ketenagakerjaan yang panas mungkin mendorong para pengambil kebijakan The Fed untuk menunda penurunan suku bunga setelah bulan Juni dan hanya mencatatkan dua penurunan suku bunga dibandingkan prakiraan tiga pada tahun 2024 yang pada akhirnya dapat menguntungkan Dolar AS.

Analisis Teknis GBP/USD

Pada grafik harian, Relative Strength Index (RSI) untuk pasangan GBP/USD masih berada di wilayah negatif, saat ini di 44. Prevalensi RSI di dalam area negatif mengindikasikan momentum jual lebih kuat. Sementara itu, histogram merah datar dari Moving Average Convergence Divergence (MACD) menyiratkan memudarnya momentum bearish namun juga berfungsi sebagai peringatan bagi pembeli.

Dalam skala yang lebih besar, pasangan mata uang ini juga berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 20 dan 100-hari, namun di atas SMA 200-hari. Ini mengindikasikan meskipun dalam kondisi saat ini, pembeli terus menunjukkan kekuatan dalam tren secara keseluruhan.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.