Berita

GBP/USD Menggantung Dekat Terendah Dua Minggu, Tepat Di Atas 1,3900 Jelang Data AS

  • GBP/USD menyaksikan aksi jual besar untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat.
  • Tindak lanjut aksi beli USD yang kuat dipandang sebagai faktor utama yang memberikan tekanan.
  • Bias jangka pendek mungkin sudah bergeser mendukung pedagang bearish.

Pasangan GBP/USD telah berhasil memulihkan sebagian dari penurunan intraday-nya, meskipun melanjutkan perjuangannya untuk memanfaatkan pergerakan di atas 1,3850-an.

Pasangan ini menyaksikan beberapa aksi jual berat untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat dan memperpanjang penurunan tajam dari puncak hampir tiga tahun, disekitar 1,4243 yang disentuh sebelumnya pekan ini. Dolar AS menambah kenaikan kuat hari sebelumnya yang disebabkan oleh kenaikan tajam dalam yield obligasi Treasury AS dan lebih jauh diuntungkan oleh sentimen risiko yang lebih lemah di sekitar pasar ekuitas.

Investor tetap optimis pemulihan ekonomi global kuat di tengah kemajuan vaksinasi COVID-19 dan paket bantuan pandemi senilai $ 1,9 triliun yang diusulkan Presiden AS Joe Biden. Perdagangan reflasi memaksa investor untuk memperkirakan kenaikan inflasi dan mendorong yield obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun melampaui 1,50% untuk pertama kalinya sejak Februari 2020.

Sementara itu, penurunan di pasar fixed income memicu kekhawatiran di seputar aksi jual di aset-aset lain dan memicu gelombang baru penghindaran risiko global. Itu terbukti dari pullback tajam di pasar ekuitas, yang lebih jauh mendukung status safe-haven relatif greenback dan menyeret pasangan GBP/USD di bawah 1,3900 selama paruh pertama sesi Eropa.

Meski begitu, rencana pemerintah Inggris untuk melonggarkan lockdown saat ini dan harapan pemulihan ekonomi Inggris cepat menambah dukungan untuk sterling. Pasangan GBP/USD menunjukkan beberapa ketahanan di bawah 1,3900, meskipun tidak memiliki daya tarik yang signifikan. Itu, pada gilirannya, menunjukkan bahwa prospek positif sudah diperkirakan sepenuhnya dan bias mungkin telah bergeser ke arah pedagang bearish.

Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, yang menampilkan rilis Indeks Harga PCE Inti, data Pendapatan/Belanja Pribadi, Neraca Perdagangan Barang, dan IMP Chicago. Itu, bersama dengan sentimen risiko pasar yang lebih luas dan yield obligasi AS, akan memengaruhi USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar pasangan GBP/USD.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.