GBP/USD Mencatat Terendah Baru Sesi, Di Sekitar Wilayah 1,4130 Di Tengah Penguatan USD
|- GBP/USD sekali lagi gagal di depan 1,4200 dan bertemu dengan beberapa penawaran jual baru pada hari Jumat.
- Kegelisahan COVID-19, kesengsaraan Brexit terus membebani pound Inggris dan memberikan beberapa tekanan.
- Kebangkitan kembali permintaan USD dilihat sebagai faktor lain yang berkontribusi pada bias jual intraday.
Pasangan GBP/USD memperpanjang penurunan intraday stabilnya sepanjang awal sesi Amerika Utara dan turun ke terendah baru harian, di sekitar wilayah 1,4140-35 dalam satu jam terakhir.
Pasangan ini kesulitan untuk memanfaatkan pemantulan solid lebih dari 100 pips hari sebelumnya dari wilayah 1,4075-70, atau terendah empat minggu dan sekali lagi gagal di depan 1,4200. Investor tetap khawatir bahwa Inggris mungkin menunda rencananya untuk mengakhiri pembatasan sepenuhnya pada 21 Juni sehubungan dengan penyebaran varian yang disebut Delta. Terlepas dari itu, bentrokan UE-Inggris atas protokol Irlandia Utara bertindak sebagai penghambat untuk pound Inggris dan mendorong beberapa aksi jual baru di sekitar pasangan GBP/USD.
Di sisi lain, dolar AS kembali kuat setelah penurunan pasca IHK AS pada hari Kamis dan melesat ke puncak lebih dari satu minggu. Itu, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor lain yang memberikan beberapa tekanan tambahan pada pasangan GBP/USD. Pembeli USD tampaknya tidak terpengaruh oleh penurunan yang sedang berlangsung dalam yield obligasi Treasury AS, didorong oleh keyakinan pasar yang berkembang bahwa the Fed akan mempertahankan sikap kebijakan ultra-longgar untuk periode yang lebih lama meskipun ada tanda-tanda meningkatnya tekanan inflasi.
Dari perspektif teknis, munculnya beberapa aksi jual baru di dekat zona penawaran jual 1,4185-90 mendukung pedagang bearish dan mendukung prospek penurunan jangka pendek lebih lanjut. Meskipun demikian, masih akan bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah 1,4100 sebelum memposisikan diri untuk perpanjangan depresiasi. Itu lebih jauh akan mengindikasikan bahwa pasangan GBP/USD telah membuat puncak dalam waktu dekat dan membuka jalan penurunan untuk menguji level psikologis utama 1,4000.
Pelaku pasar sekarang menantikan rilis indeks Sentimen Konsumen AS Michigan Pendahuluan untuk beberapa dorongan. Namun, fokus utamanya akan tetap pada pertemuan kebijakan FOMC mendatang pada 15-16 Juni. Pertemuan tersebut akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD dalam jangka pendek dan membantu investor untuk menentukan arah GBP/USD selanjutnya.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.