EUR/USD Rebound saat Powell Mengakui Kemajuan dalam Disinflasi

• EUR/USD rebound dari 1,0700 setelah Ketua The Fed Powell mengakui bahwa disinflasi telah berlanjut.
• HICP zona euro melemah seperti prakiraan pada bulan Juni, sementara HICP inti terus naik.
• Presiden ECB Lagarde mengatakan inflasi sedang menuju ke arah yang benar.

EUR/USD memantul kembali dengan kuat dari terendah intraday dekat support angka bulat 1,0700 di sesi Amerika hari Selasa. Pasangan mata uang ini pulih setelah diskusi antara Presiden ECB Christine Lagarde dan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Forum ECB tentang Perbankan Sentral di Sintra, Portugal. Dalam perbincangannya, Lagarde mengakui bahwa inflasi dalam perekonomian Zona Euro bergerak ke arah yang benar dan bank sentral sangat maju dalam jalur disinflasi. Dia menambahkan, "Kita tidak perlu inflasi jasa di 2%."

Sebelumnya, Euro masih berada di bawah tekanan karena penurunan seperti prakiraan data Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) Zona Euro untuk bulan Juni. HICP tahunan melambat ke 2,5%, seperti yang diprakirakan, pada basis tahunan dibandingkan angka bulan Mei 2,6%. Pada periode yang sama, HICP inti, yang tidak mencakup komponen-komponen yang volatil seperti makanan, energi, alkohol, dan tembakau, tumbuh secara stabil 2,9%. Para investor sebelumnya memprakirakan inflasi turun ke 2,8%. Pengukur inflasi inti naik secara stabil karena inflasi jasa yang kaku. Tekanan harga di sektor jasa naik sejalan dengan laju 4,1% yang tercatat di bulan Mei. Angka-angka inflasi saat ini sepertinya tidak memberikan petunjuk seputar arah tekanan harga.

Pada hari Senin, laporan HICP Jerman pendahuluan untuk bulan Juni menunjukkan bahwa tekanan harga melemah lebih dari yang diprakirakan, membuka peluang bagi ECB untuk melakukan penurunan suku bunga berturut-turut. Namun, para pengambil kebijakan menahan diri dari memberikan jalur penurunan suku bunga yang spesifik karena mereka khawatir bahwa kampanye pelonggaran kebijakan yang agresif dapat kembali mengubah tekanan harga.

Pada hari Senin, Lagarde mengatakan, "Perlu waktu bagi kami untuk mengumpulkan data yang cukup untuk memastikan bahwa risiko inflasi di atas target telah berlalu." Lagarde menambahkan, “Pasar tenaga kerja yang kuat berarti kita dapat meluangkan waktu untuk mengumpulkan informasi baru,” Reuters melaporkan.

Sementara itu, ketidakpastian menjelang putaran kedua pemilu Prancis yang dijadwalkan pada 7 Juli juga akan membuat Euro tetap waspada. Berdasarkan jajak pendapat untuk putaran pertama pemilihan parlemen Prancis, National Rally (RN) sayap kanan jauh Marine Le Pen berada dalam posisi yang nyaman tetapi dengan margin yang lebih kecil dari yang diproyeksikan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Pulih saat Dolar AS Memangkas Seluruh Kenaikan Intraday

• EUR/USD rebound karena melemahnya Dolar AS (USD) setelah Ketua The Fed Powell mengatakan di Forum ECB pada Perbankan Sentral bahwa kemajuan dalam proses disinflasi telah berlanjut. Namun, mereka ingin melihat data inflasi yang lebih baik sebelum menurunkan suku bunga. Powell menambahkan bahwa inflasi jasa tetap kaku dan pertumbuhan upah berada di atas level yang mereka ingin lihat. Komentar tersebut secara umum serupa dengan yang disampaikan pada pertemuan kebijakan moneter bulan Juni.
• Di sisi ekonomi, laporan Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur ISM Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa aktivitas pabrik secara tak terduga turun pada bulan Juni. Data juga mengindikasikan bahwa tekanan inflasi di sektor manufaktur, yang diukur dengan Indeks Harga Manufaktur yang Dibayar ISM, tumbuh pada laju yang jauh lebih lambat dari prakiraan.
• Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melemah ke dekat 105,80 setelah gagal bertahan di atas resistance penting 106,00. Sementara itu, para investor mencari lebih banyak petunjuk mengenai kapan Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada tahun ini. Untuk itu, para investor akan fokus pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Juni yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
• Saat ini, pasar keuangan memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September. Diprakirakan akan ada dua kali penurunan suku bunga tahun ini, dibandingkan hanya satu kali penurunan suku bunga yang diproyeksikan oleh para pengambil kebijakan The Fed dalam dot plot terbaru mereka.
• Di sesi New York, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan data Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan Mei lebih kuat dari prakiraan. Lowongan kerja baru sebanyak 8,14 juta. Para ekonom sebelumnya memprakirakan sedikit penurunan ke 7,9 juta dari angka di bulan April 8,06 juta.

Analisis Teknis: EUR/USD Mempertahankan Support Utama di 1,0700

EUR/USD turun ke dekat 1,0720 setelah gagal bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,0740. Pasangan mata uang ini pulih pada minggu lalu setelah menemukan minat beli yang kuat di dekat batas atas formasi Segitiga Simetris pada grafik harian di dekat 1,0666, yang ditandai dari terendah 3 Oktober 2023 di 1,0448. Batas miring ke bawah dari pola grafik yang disebutkan di atas diplot dari tertinggi 18 Juli 2023 di 1,1276. Formasi Segitiga Simetris menunjukkan kontraksi volatilitas yang tajam, yang mengindikasikan volume rendah dan pergerakan yang sempit.

Pasangan mata uang ini masih berada di bawah Exponential Moving Average (EMA) 200-hari di dekat 1,0790, mengindikasikan bahwa tren keseluruhannya bearish.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode berosilasi di kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan keraguan di antara para pelaku pasar.