Berita

EUR/USD Turun Tajam Setelah Data PDB AS

  • EUR/USD turun tajam setelah rilis data PDB AS kuartal pertama.
  • Data tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dari prakiraan namun disertai dengan kenaikan data inflasi, sehingga mendukung USD.
  • Tren jangka pendek sekarang bisa menjadi bullish pada grafik 4-jam.

EUR/USD turun tajam pada hari Kamis setelah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal pertama. EUR/USD turun tiga persepuluh persen setelah rilis data dan telah menembus kembali ke di bawah level penting 1,0700. Sejak saat itu, harga telah rally dan bergerak kembali di atas 1,0700 namun tetap jauh di bawah tertinggi hari.

EUR/USD Anjlok Setelah Data PDB AS

EUR/USD jatuh setelah rilis data PDB AS untuk kuartal pertama pada hari Kamis. Produk Domestik Bruto Tahunan pendahuluan AS naik 1,7% pada kuartal petama yang di bawah prakiraan 2,5% dan 3,4% pada kuartal sebelumnya, menurut data dari Biro Analisis Ekonomi AS.

EUR/USD turun setelah data tersebut dirilis, namun setelah pengukur inflasi dalam data PDB – Indeks Harga Produk Domestik Bruto pendahuluan untuk kuartal pertama – di 3,1% yang jauh lebih tinggi dibandingkan 1,7% pada kuartal sebelumnya. Ini mengindikasikan persistennya inflasi tinggi dalam perekonomian AS yang akan menyebabkan Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada gilirannya berdampak positif pada USD karena menarik aliran masuk modal asing dalam jumlah besar. Menurut FedWatch Tool dari CME, yang mengukur peluang perubahan suku bunga di masa depan, saat ini probabilitasnya mendukung penurunan suku bunga pertama pada bulan September, dengan probabilitas di sekitar 58,2%.

Selain itu, Belanja Konsumsi Perorangan Inti yang lebih tinggi dari prakiraan di kuartal pertama, yang juga merupakan pengukur inflasi, menunjukkan kenaikan 3,7% QoQ dibandingkan estimasis 3,4% dan sebelumnya 2,0%.

Data lain yang berdampak pada USD juga telah dirilis pada hari Kamis, termasuk Klaim Pengangguran Awal, yang turun ke 207 ribu dari sebelumnya 212 ribu dan prakiraan 214 ribu, dan Penjualan Rumah Tertunda di AS, yang menunjukkan kenaikan ke 3,4% bulanan di Maret, melampaui ekspektasi 0,3% dan bulan sebelumnya 1,6%.

EUR/USD Pulih Secara Temporer di Pertengahan Minggu Setelah Data AS yang Beragam

EUR/USD pulih pada hari Selasa setelah data IMP AS pendahuluan untuk bulan April menunjukkan penurunan aktivitas bisnis yang tidak terduga, mengindikasikan perekonomian mulai merasakan beban dari suku bunga yang lebih tinggi.

Pada hari Rabu, Biro Sensus AS mengungkapkan Pesanan Barang Tahan Lama di Amerika Serikat naik 2,6% MoM di Maret, naik dari kenaikan 0,7% sebelumnya, dan mengalahkan estimasi 2,5%. Barang-barang inti, tidak termasuk transportasi, naik 0,2% MoM, lebih baik dibandingkan kenaikan 0,1% di Februari, namun lebih rendah dari prakiraan 0,3%.

Data Barang Tahan Lama positif, namun gagal menggerakkan USD. Ini mungkin terjadi karena seri ini dipandang sebagai rangkaian yang volatil atau, seperti yang dipikirkan sebagian orang, karena Dolar sudah diperhitungkan, sehingga kurang sensitif terhadap data yang positif.

“Banyak Hal Sudah Diperhitungkan pada Dolar” – Commerzbank

Pemulihan EUR/USD mungkin disebabkan oleh Dolar AS yang telah diperhitungkan, khususnya perubahan tajam dalam ekspektasi pasar terhadap arah suku bunga di masa depan, menurut para Analis di Commerzbank.

Sejak pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada bulan Maret, pasar secara konsisten menunda tanggal kapan The Fed kemungkinan akan mulai menurunkan suku bunganya – suku bunga yang lebih tinggi akan menarik lebih banyak arus masuk modal asing dan dengan demikian berdampak positif pada Dolar AS.

Kalibrasi ulang jalur suku bunga di masa depan kini telah sepenuhnya diperhitungkan, menurut Antje Praefcke, Analis FX di Commerzbank, dan dengan tidak adanya lebih banyak katalis, membuat USD lebih rentan terhadap “berita buruk” daripada “berita baik”.

“Menurut pendapat saya, reaksi pasar (USD turun minggu ini) menunjukkan bahwa banyak hal sudah diperhitungkan pada Dolar, seperti soft landing perekonomian atau The Fed yang hanya akan menurunkan suku bunga lebih lambat dari prakiraan sebelumnya" kata Praefcke.

Dolar AS telah “banyak diperhitungkan” adalah alasan mengapa dolar AS lebih bereaksi terhadap data IMP AS yang buruk pada hari Selasa dibandingkan data Pesanan Barang Tahan Lama AS yang positif pada hari Rabu.

“Semakin sulit bagi Dolar untuk mengambil manfaat dari fakta dan data yang mendukung ekspektasi ini (penundaan penurunan suku bunga di masa depan); sebaliknya, Dolar cenderung bereaksi secara sensitif ketika pasar meragukan ekspektasinya saat ini dalam menghadapi data yang tidak terlalu bagus. Dolar perlahan-lahan kehabisan tenaga, meskipun saat ini Dolar merupakan mata uang paling populer dan kemungkinan akan tetap demikian,” tambah sang Analis.

EUR/USD Naik karena Efek Sektor Jasa

Sementara itu, Euro (EUR) menjadi stabil karena data IMP Jasa yang kuat memicu ekspektasi inflasi sektor jasa. Ini dipandang berpotensi mempengaruhi European Central Bank (ECB) seiring dengan upaya mereka untuk menurunkan suku bunga.

Meskipun penurunan suku bunga pada bulan Juni mungkin masih “tidak bisa diubah”, menurut Luis de Guindos, Wakil Presiden ECB, rekannya di ECB, Presiden Bundesbank Joachim Nagel lebih berhati-hati pada hari Rabu.

Nagel berkata, “Inflasi jasa tetap tinggi, didorong oleh pertumbuhan upah yang kuat,” dan sampai inflasi turun secara berkelanjutan, dia tidak bisa “berkomitmen terlebih dahulu pada jalur suku bunga tertentu.”

Analisis Teknis: EUR/USD Menembus Kisaran Jangka Pendek

EUR/USD telah menembus kisaran persegi panjang yang terlihat pada grafik 4-jam dengan menembus di atas batas atas di 1,0700.

Saat ini kurang pasti EUR/USD membentuk pola harga Bear Flag, yang telah berubah bentuk akibat penembusan tersebut.

Grafik 4-Jam EUR/USD


Ada argumen bahwa tren jangka pendek saat ini adalah bullish dan oleh karena itu mengindikasikan lebih banyak kenaikan pada pasangan mata uang ini. Resistance dari lower high sebelumnya pada 11 April memberikan target awal di 1,0757. Kemudian Simple Moving Averages (SMA) 50-hari dan 200-hari pada grafik harian (tidak ditampilkan) kemungkinan akan bertahan di 1,0807.

Di sisi lain, penembusan di bawah terendah 16 April di 1,0601 akan menghidupkan kembali hipotesis Bear Flag.

Menurut pengetahuan teknis, prakiraan pergerakan ke bawah dari Bear Flag sama dengan panjang “kutub” sebelumnya atau rasio Fibonacci dari kutub tersebut.

Rasio Fibonacci 0,618 dari kutub yang diekstrapolasi ke bawah memberikan target konservatif di 1,0503. Target konkret berikutnya adalah di 1,0448 – terendah Oktober 2023. Penurunan yang sama panjangnya ke kutub akan membawa EUR/USD ke 1,0403.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.