Dolar AS Kembali Datar Setelah Keadaan Pasca PDB dan PCE AS Mereda

• Dolar AS menguat setelah PDB AS.
• PDB meleset dari estimasi, meskipun angka PCE dan Indeks Harga yang sangat panas menggambarkan tekanan inflasi.
• Indeks Dolar AS menghapus penurunan sebelumnya.

Dolar AS (USD) mundur dari puncak sebelumnya setelah data Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) yang optimis dan angka Indeks Harga yang optimis di bawah payung rilis Produk Domestik Bruto (PDB). Elemen-elemen ini menjelang rilis PCE AS pada hari Jumat dapat berarti bahwa kebutuhan kenaikan suku bunga akan semakin meningkat setelah laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) dua minggu lalu. Ini menimbulkan pertanyaan apakah Federal Reserve perlu menaikkan suku bunga terlebih dahulu sebelum mulai menurunkan suku bunganya.

Di sisi data ekonomi, keadaan setelah PDB mulai tenang dan sekarang menantikan data Penjualan Rumah Tertunda dan angka Manufaktur Fed Kansas. Jika data Manufaktur semakin mengalami kontraksi seperti yang terlihat pada Indeks Manajer Pembelian S&P pendahuluan pekan ini, maka dapat mengurangi kenaikan Indeks Dolar AS (DXY) yang terlihat setelah laporan PDB AS.

Intisari Penggerak Pasar Harian: PDB yang Lebih Lemah Kembali Menjadi Titik Fokus

• Sejumlah besar data dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB):
  • Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan:
    • Klaim Awal untuk pekan yang berakhir pada 19 April adalah 207.000, lebih kuat dari sebelumnya 212.000.
    • Klaim Pengangguran Lanjutan untuk pekan yang berakhir pada 12 April juga naik 1,781 juta dibandingkan sebelumnya 1,796 juta.
  • Pembacaan awal Produk Domestik Bruto AS untuk kuartal pertama:
    • PDB umum merosot dari 3,4% ke 1,6%.
    • PCE utama naik dari 1,8% ke 3,4%.
    • PCE inti bergerak sama dengan umum, dari 2% menjadi 3,7%.
    • Indeks Harga PDB dari 1,7% menjadi 3,1%.
    • Persediaan Grosir mengalami kontraksi dari 0,4% menjadi -0,4%.
• Penjualan Rumah Bulanan yang Tertunda diprakirakan akan meningkat 0,3% di bulan Maret dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya sebesar 1,6%.
• Aktivitas Manufaktur The Fed Kansas untuk bulan April akan dipublikasikan pada 14:30 GMT. Angka sebelumnya untuk bulan Maret adalah -9, tanpa ada prakiraan yang tersedia untuk data bulan April.
• Ekuitas menukik karena data PDB AS yang panas dimana jelas bahwa kekuatan inflasi sedang tumbuh secara besar-besaran, dan perlu menjaga tingkat suku bunga tetap stabil untuk jangka waktu yang lebih lama. Ekuitas melemah dengan Nasdaq turun hampir 2%.
• Alat CME Fedwatch menunjukkan bahwa ada kemungkinan 83,1% bahwa bulan Juni tidak akan ada perubahan pada suku bunga Federal Reserve. . Peluang penurunan suku bunga secara umum berada pada 50%-50% untuk bulan Juli, sementara untuk bulan September, alat ini menunjukkan peluang 70% bahwa suku bunga akan lebih rendah dari level saat ini.
• US Treasury Note 10 tahun diperdagangkan di sekitar 4,72% dan terus bertahan di sekitar level ini.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Apakah akan Ada Penurunan Suku Bunga?

Indeks Dolar AS (DXY) membentuk pola bearish yang sering kali mendahului koreksi harga yang substansial. Selama tiga hari berturut-turut, titik tertinggi dan terendah yang lebih rendah dicetak pada grafik harian. Hal ini menunjukkan penjualan tanpa henti dan membangun tekanan untuk penurunan lebih lanjut, yang hanya dapat dihentikan oleh level support penting yang kuat.

Pada sisi atas, 105,88 (level penting sejak Maret 2023) perlu dipulihkan kembali sebelum menargetkan level tertinggi 16 April di 106,52. Lebih jauh ke atas dan di atas level 107,00, indeks DXY dapat menemui resistance di 107,35, level tertinggi 3 Oktober.

Pada sisi negatifnya, 105,12 dan 104,60 akan bertindak sebagai support menjelang Simple Moving Average (SMA) 55 hari dan 200 hari di 104,37 dan 104,07. Jika level-level tersebut tidak dapat bertahan, SMA 100-hari di dekat 103,70 adalah kandidat terbaik berikutnya.