fxs_header_sponsor_anchor

BRIS Naik Tiga Hari Berturut-turut ke 2.820, Tertinggi Baru Juli 2025

  • BRIS mundur setelah mencatatkan tertinggi baru Juli 2025.
  • BI menurunkan suku bunga dengan alasan prakiraan inflasi semakin turun.
  • Dalam jangka lebih panjang, saham ini terlihat dalam tren sideways.

BRIS diperdagangkan di 2.800 yang lebih tinggi 0,72% dibandingkan penutupan hari kemarin pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. dibuka dengan gap atas di 2.800 dan melonjak ke tertinggi hari 2.820 dalam satu jam terakhir. Namun demikian, saham ini memangkas kenaikan tersebut ke level-level pembukaan menuju penutupan sesi pertama. Tidak ada aksi korporasi di balik pergerakan ini, namun demikian, kenaikan BRIS terjadi setelah Bank Indonesia menurunkan suku bunga pada hari kemarin.

Setelah Bank Indonesia (BI) menyelesaikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama dua hari, bank sentral memutuskan untuk menurunkan BI Rate menjadi 5,25%, Suku Bunga Deposit Facility menjadi 4,50%, dan Suku Bunga Lending Facility menjadi 6,00% pada hari kemarin.

Bank beralasan bahwa penurunan suku bunga ini mempertimbangkan prakiraan inflasi dua tahun ke depan semakin rendah (diprakirakan inflasi tahun 2025 dan 2026 berada dalam kisaran target 2,5±1%), nilai tukar Rupiah stabi, dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Meskipun bank syariah tidak menggunakan bunga, keputusan suku bunga ini bisa membuat BSI menyesuaikan nisbah bagi hasilnya agar tetap bisa bersaing dengan bank-bank konvensional yang menurunkan suku bunga pasca keputusan BI. Dengan demikian, saham dengan kapitalisasi pasar Rp126,86 triliun ini masih dapat terpengaruh oleh keputusan kebijakan uku bunga bank sentral.

Setelah keputusan suku bunga BI, tidak ada rilis data ekonomi Indonesia yang dapat memengaruhi pergerakan BRIS hingga akhir pekan, sehingga pergerakan saham ini akan didorong oleh sentimen dan selera investor terhadap saham-saham perbankan.

Grafik Harian – Analisis Teknis

BRIS berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 2.790. Namun demikian, kita belum bisa menyebut tren saham ini sebagai bullish karena saham ini naik dan turun di sekitar average tersebut sejak pertengahan Desember tahun lalu.

Namun demikian, indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di 62,91 di atas level netral 50 dan menghadap ke atas, mengindikasikan masih ada momentum untuk bergerak ke atas dan masih jauh dari level-level jenuh beli.

Di sisi atas, BRIS memiliki resistance terdekat di 3.000 (level angka bulat), 3.030 (tertinggi 7 dan 26 Mei 2025), dan 3.130 (tertinggi 2025 yang diraih pada 18 Februari).

Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini memiliki support di 2.460 (terendah 23 Juni 2025). Penembusannya akan mengekspos saham ini ke terendah 2025 di 2.000 dan berisiko mencatatkan terendah baru untuk tahun berjalan, sebuah skenario yang kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Indikator Ekonomi

Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia

Keputusan Tingkat Suku Bunga diumumkan oleh Bank Indonesia. Kebijakan Moneter mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter suatu negara, bank sentral atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada hubungan antara suku bunga di mana uang dapat dipinjam dan pasokan total uang.

Baca lebih lanjut

Rilis terakhir: Rab Jul 16, 2025 07.30

Frekuensi: Tidak teratur

Aktual: 5.25%

Konsensus: 5.25%

Sebelumnya: 5.5%

Sumber: Bank Indonesia

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.