fxs_header_sponsor_anchor

Berita

AUD/USD Menguat Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed, Ketenagakerjaan Australia

  • AUD/USD menguat di tengah pelemahan Dolar AS menjelang keputusan suku bunga The Fed dan proyeksi SEP.
  • Para analis saat ini memprakirakan penurunan suku bunga pada bulan September; pergeseran narasi hawkish atau dovish kemungkinan akan mempengaruhi AUD/USD.
  • Australia akan merilis data ketenagakerjaan untuk bulan Mei pada hari Kamis, yang akan menentukan sentimen untuk Reserve Bank of Australia.

Dolar Australia (AUD) mendapatkan momentum melawan Dolar AS (USD) pada hari Rabu, didukung oleh Greenback yang lebih lemah saat para pelaku pasar menunggu hasil keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed).

Pada saat berita ini ditulis, AUD/USD sedang menguji Simple Moving Average (SMA) 10-hari di dekat 0,6506, mencatatkan kenaikan dalam perdagangan harian sekitar 0,60%. 

Pasangan mata uang ini tetap sensitif terhadap perubahan sentimen risiko dan fluktuasi USD saat para pelaku pasar menilai penentuan waktu potensi penurunan suku bunga The Fed.

Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di kisaran 4,25%–4,50%. 

Namun, perhatian akan tertuju pada Summary of Economic Projections (SEP) yang diperbarui, yang akan memberikan panduan baru tentang prospek kebijakan The Fed, termasuk proyeksi untuk inflasi, pertumbuhan, dan jalur suku bunga di masa depan.

Menurut Alat FedWatch CME, pasar saat ini mematok peluang 56,4% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Jika proyeksi menunjukkan lebih sedikit pemotongan atau jadwal yang lebih bertahap, USD bisa menguat, yang akan menekan AUD/USD lebih rendah. Sebaliknya, revisi dovish atau penyesuaian ke bawah terhadap ekspektasi inflasi dapat memperkuat taruhan pada perubahan kebijakan yang lebih cepat dari yang diprakirakan, mendukung Dolar Australia.

Konferensi pers Ketua The Fed, Jerome Powell, pada pukul 18:30 GMT (Kamis, 01:30 WIB) akan sangat penting bagi sentimen pasar. Pernyataan soal kemajuan disinflasi dan risiko ekonomi global akan mempengaruhi ekspektasi terhadap setiap perubahan kebijakan nanti tahun ini.

Apa yang Diprakirakan dari Data Ketenagakerjaan Australia

Para pedagang juga akan mengamati dengan seksama rilis laporan ketenagakerjaan bulan Mei Australia pada hari Kamis. Konsensus memprediksi penambahan pekerjaan sebanyak 25.000, turun dari 89.000 yang kuat pada bulan April. Tingkat pengangguran diprakirakan akan tetap stabil di 4,1%. Setiap kejutan positif dalam perekrutan atau penurunan pengangguran dapat memicu spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin mempertimbangkan sikap yang lebih hawkish dalam pertemuan-pertemuan mendatang.

AUD/USD Tetap Stabil di Atas 0,6500

AUD/USD saat ini diperdagangkan di dekat 0,6522, sedikit di bawah resistance di level Fibonacci retracement 61,8% di 0,6549. Momentum telah melambat, dan pasangan mata uang ini kini sedang menguji support jangka pendek di batas bawah pola wedge. Simple Moving Average (SMA) 10-hari di 0,6507 memberikan support terdekat.

Penembusan tegas di bawah zona ini, terutama di bawah level Fibonacci retracement 50% di 0,6428, yang sejajar dengan SMA 200-hari, akan mengkonfirmasi pembalikan bearish dan membuka jalan menuju support yang lebih dalam di 0,6307 (level Fib 38,2%).

Grafik Harian AUD/USD

Di sisi atas, penutupan harian di atas 0,6550 diperlukan untuk mengalihkan momentum kembali mendukung pembeli, dengan resistance utama berikutnya di 0,6722 (retracement 78,6%). Relative Strength Index (RSI) di 56 mengindikasikan momentum netral, menyarankan konsolidasi atau penembusan arah mungkin mengikuti, tergantung pada sentimen The Fed dan rilis data mendatang.

Pertanyaan Umum Seputar Bank-Bank Sentral

Bank Sentral memiliki mandat utama yaitu memastikan adanya stabilitas harga di suatu negara atau kawasan. Perekonomian terus-menerus menghadapi inflasi atau deflasi ketika harga barang dan jasa tertentu berfluktuasi. Kenaikan harga yang terus-menerus untuk barang yang sama berarti inflasi, penurunan harga yang terus-menerus untuk barang yang sama berarti deflasi. Tugas bank sentral adalah menjaga permintaan tetap sesuai dengan mengubah suku bunga kebijakannya. Bagi bank sentral terbesar seperti Federal Reserve AS (The Fed), Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) atau Bank of England (BoE), mandatnya adalah menjaga inflasi mendekati 2%.

Bank sentral memiliki satu alat penting yang dapat digunakan untuk menaikkan atau menurunkan inflasi, yaitu dengan mengubah suku bunga acuannya, yang umumnya dikenal sebagai suku bunga. Pada saat-saat yang telah dikomunikasikan sebelumnya, bank sentral akan mengeluarkan pernyataan dengan suku bunga acuannya dan memberikan alasan tambahan terkait mengapa bank ini mempertahankan atau mengubahnya (memotong atau menaikkan). Bank-bank lokal akan menyesuaikan suku bunga tabungan dan pinjaman mereka, yang pada gilirannya akan mempersulit atau mempermudah orang untuk mendapatkan penghasilan dari tabungan mereka atau bagi perusahaan-perusahaan untuk mengambil pinjaman dan melakukan investasi dalam bisnis mereka. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga secara substansial, hal ini disebut pengetatan moneter. Ketika memotong suku bunga acuannya, maka disebut pelonggaran moneter.

Bank sentral sering kali independen secara politik. Anggota dewan kebijakan bank sentral melewati serangkaian panel dan sidang sebelum diangkat ke kursi dewan kebijakan. Setiap anggota di dewan tersebut sering kali memiliki keyakinan tertentu tentang bagaimana bank sentral harus mengendalikan inflasi dan kebijakan moneter berikutnya. Anggota yang menginginkan kebijakan moneter yang sangat longgar, dengan suku bunga rendah dan pinjaman murah, untuk meningkatkan ekonomi secara substansial semantara merasa puas melihat inflasi sedikit di atas 2%, disebut 'dove'. Anggota yang lebih suka melihat suku bunga yang lebih tinggi untuk menghargai tabungan dan ingin menjaga inflasi tetap rendah setiap saat disebut 'hawk' dan tidak akan beristirahat sampai inflasi mencapai atau sedikit di bawah 2%.

Biasanya, ada ketua atau presiden yang memimpin setiap rapat, perlu menciptakan konsensus antara pihak yang mendukung atau menentang kebijakan moneter dan memiliki keputusan akhir ketika keputusan harus diambil berdasarkan suara yang terbagi untuk menghindari hasil seri 50-50 mengenai apakah kebijakan saat ini harus disesuaikan. Ketua akan menyampaikan pidato yang sering kali dapat diikuti secara langsung, di mana sikap dan prospek moneter saat ini dikomunikasikan. Bank sentral akan mencoba untuk mendorong kebijakan moneternya tanpa memicu perubahan tajam pada suku bunga, ekuitas, atau mata uangnya. Semua anggota bank sentral akan mengarahkan sikap mereka ke pasar sebelum acara rapat kebijakan. Beberapa hari sebelum rapat kebijakan berlangsung hingga kebijakan baru dikomunikasikan, anggota dilarang berbicara di depan umum. Hal ini disebut periode blackout.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.