Berita

AUD/JPY Turun Ke 75,50 Karena RBA Debelle Berbicara Dovish

  • AUD/JPY tetap tertekan mendekati level terendah sejak tujuh minggu setelah pidato Wakil Gubernur RBA Guy Debelle.
  • Anggota dewan RBA menyarankan intervensi pasar adalah pilihan kebijakan.
  • Masalah virus dan perseteruan Tiongkok-Amerika juga membebani harga.

AUD/JPY merosot dari 75,73 ke 75,45 menyusul komentar suram dari pembuat kebijakan RBA di tengah sesi Asia hari Selasa. Selain petunjuk Debelle untuk intervensi valuta asing, tantangan terhadap sentimen nada risiko, yang berasal dari virus corona (COVID-19) dan ketegangan AS-Tiongkok, juga menyenangkan pasangan ini mendekati level terendah sejak 3 Agustus.

Selama pidatonya tentang "Ekonomi Australia dan Kebijakan Moneter" di konferensi Grup Industri Australia, Guy Debelle dari RBA mengatakan bahwa dewan terus menilai opsi kebijakan moneter lainnya. Pembuat kebijakan juga mengutip pembelian obligasi dan intervensi valuta asing sebagai opsi yang tersedia.

Baca: Debelle, RBA: RBA Sedang Menilai Intervensi Pasar Mata Uang

Perlu dicatat bahwa pasangan ini menandai penurunan terbesar dalam dua minggu pada hari sebelumnya karena pasar global memuji gelombang penghindaran risiko. Meningkatnya obrolan atas lockdown nasional di Eropa dan Inggris, didukung oleh lonjakan angka COVID-19 baru-baru ini, dapat disebut sebagai katalis utama yang membuat para pedagang bergegas menuju aset risiko yang lebih aman.

Selain itu, ketegangan antara AS dan Tiongkok menambah tekanan pada AUD/JPY karena Tiongkok adalah pelanggan terbesar Australia. Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo berterima kasih kepada Inggris, Jerman, dan Perancis untuk melakukan penolakan bersama atas klaim TIongkok di Laut Tiongkok Selatan di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Peristiwa tersebut meningkatkan persaingan di antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

Meski begitu, Kontrak berjangka S&P 500 menghentikan penurunan beruntun empat hari sambil naik sebanyak 0,23% ke 3.282 saat kami menulis berita ini.

Ke depan, libur di Jepang dapat membatasi pergerakan pasangan tetapi penghindaran risiko dapat membuat para penjual senang.

Analisis teknis

Penembusan SMA 50-hari menyeret ke terendah sejak 03 Agustus sementara sinyal MACD bearish menunjukkan penurunan lebih lanjut.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.