ANTM Naik +2,45% ke 3.370, Sedikit Koreksi dari Level Tertinggi Sejak Pertengahan Januari 2008
|- ANTM menghentikan penurunan dua hari sebelumnya.
- Perseroan akan mengadakan RUPS dengan enam agenda pada Rabu besok.
- Tren keseluruhan saham ini tetap bullish.
ANTM diperdagangkan di 3.290 yang naik 0,92% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Aneka Tambang Tbk dibuka di 3.260 pada hari Rabu dan naik ke tertinggi hari 3.370 dalam satu jam pertama perdagangan. Saham ini menghentikan penurunan dua hari sebelumnya menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Juni 2025 di Jakarta.
RUPS ini memiliki enam agenda yaitu pengesahan laporangan keuangan, persetujuan penggunaan laba 2024, penetapan remunerasi direksi dan dewan komisaris, penetapan akuntan publik, pengesahan laporan realisasi penggunaan dana penawaran umum, persetujuan perubahan anggaran dasar, dan perubahan susunan pengurus.
Terkait dengan salah satu agenda RUPS, PT Aneka Tambang Tbk. mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp3,64 triliun pada tahun 2024 yang naik dari Rp3,07 triliun pada tahun sebelumnya. Dari sisi pendapatan, perseroan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp69,19 triliun di tahun yang sama yang tumbuh 68,57% jika dibandingkan Rp41,04 triliun pada tahun sebelumnya.
Grafik Harian ANTM – Analisis Teknis
ANTM terlihat koreksi setelah mencatatkan tertinggi baru multi tahun 3.660 pada pekan lalu, selain tertinggi baru 2025, level tersebut adalah level tertinggi sejak 16 Januari 2008. Secara keseluruhan, tren jangka panjang saham ini jelas bullish karena bergerak jauh di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini berada di 1.725.
Jika koreksi berlanjut, ANTM bisa menemukan support terdekat di 3.010 (terendah 27 Mei 2025), 2.460 (terendah 14 Mei 2025), dan 2.160 (terendah 23 April 2025). Penembusan support tersebut kemungkinan tidak terjadi dalam waktu dekat, mengingat kenaikan mengesankan yang ditorehkan ANTM sejak awal April 2025.
Namun jika kenaikan ANTM berlanjut, target pertama yang perlu dicapai saham ini adalah 3.660 (tertinggi multi-tahun yang disebutkan di atas). Penembusan level tersebut akan mengekspos saham ini ke level-level Januari 2008 yaitu 3.890 (tertinggi 4 dan 15 Januari 2008) dan 4.000 (level psikologis).
Kenaikan lebih lanjut terlihat didukung oleh Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang berada di level netral 67,47 setelah sebelumnya berada di level-level jenuh beli.
pertanyaan umum seputar Emas
Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena telah banyak digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilaunya dan kegunaannya sebagai perhiasan, logam mulia tersebut secara luas dipandang sebagai aset safe haven, yang berarti bahwa emas dianggap sebagai investasi yang baik selama masa-masa sulit. Emas juga secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan terhadap mata uang yang terdepresiasi karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.
Bank-bank sentral merupakan pemegang Emas terbesar. Dalam upaya mereka untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan mata uang yang dirasakan. Cadangan Emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Bank sentral menambahkan 1.136 ton Emas senilai sekitar $70 miliar ke cadangan mereka pada tahun 2022, menurut data dari World Gold Council. Ini merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai. Bank sentral dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan Emasnya.
Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan aset safe haven. Ketika Dolar terdepresiasi, Emas cenderung naik, yang memungkinkan para investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset-aset mereka di masa sulit. Emas juga berkorelasi terbalik dengan aset-aset berisiko. Rally di pasar saham cenderung melemahkan harga Emas, sementara aksi jual di pasar yang lebih berisiko cenderung menguntungkan logam mulia ini.
Harga dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang parah dapat dengan cepat membuat harga Emas meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani logam kuning tersebut. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Emas tetap terkendali, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.