ANTM Lanjutkan Penurunan Hari Kemarin setelah Laba PT Aneka Tambang Turun di Atas 15%
|- Laba PT Aneka Tambang Tbk. turun di atas 15%, tetapi penjualan semester pertama 2024 naik dibandingkan dengan semester pertama 2023.
- ANTM turun untuk hari kedua berturut-turut.
- IHSG masih belum bisa lepas dari kisaran perdagangan yang mengurungnya sejak pertengahan Juli.
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) diperdagangkan di 1.305, turun 0,38% hari ini. Saham ini dibuka di 1.320 dan sempat mencatatkan tertinggi hari di 1.330 dalam satu jam pertama pembukaan. Pergerakan positif tersebut tidak berlangsung lama karena saham ini kemudian turun ke 1.300. Level tersebut merupakan terendah hari dan terendah baru minggu ini. ANTM sebetulnya berada di jalur menurun yang dimulai sejak saham ini mencatatkan tertinggi di 1.405 pada 18 Juli.
PT Aneka Tambang Tbk. dalam laporan keuangannya mencatatkan laba Rp1,5 triliun selama periode semester pertama 2024 dibandingkan Rp1,8 triliun pada semester pertama 2023, turun sekitar 16,6%. Meskipun demikian, perusahaan ini mencatatkan kenaikan dalam penjualan menjadi Rp23,1 triliun pada periode yang sama, dibandingkan Rp21,5 trilun pada semester pertama 2023. Kenaikan dalam penjualan disebabkan oleh meningkatnya beban pokok penjualan menjadi Rp21,1 triliun, jika dibandingkan dengan Rp 17,4 triliun pada semester pertama 2023.
Harga emas batangan antam juga tampaknya merasakan dampak negatif. Harga emas 1gr Antam adalah Rp1.400.000, turun Rp2.000 dari harga kemarin Rp1.402.000. Baca selengkapnya di sini.
ANTM berada dalam tren menurun sejak mencatatkan tertinggi 1.845 pada 17 April. Sejak itu, saham ini rebound hanya untuk menorehkan lower high dan kemudian melanjutkan penurunannya. ANTM perlu menembus dengan tegas dan ditutup di atas lower high yang terlihat pada grafik di bawah untuk membatalkan tren menurun.
Jika ANTM melanjutkan penurunan, saham ini akan menghadapi support di 1.275 (terendah 25 Juli), 1.260 (area tertinggi 14, 24, 25 Juni), dan 1.175 (terendah 19 Juni). Untuk sisi atas, ANTM dibatasi oleh resistance di 1.350 (tertinggi 9.9 Juli), dan 1.405 (lower high, tertinggi 18 Juli).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.235,76, turun 0,73% pada saat berita ini dibuat. Indeks dibuka di 7.283,92, mencatatkan tertinggi hari di 7.292,55 dan turun sejauh hari ini ke terendah hari 7.228,86. Indeks turun untuk hari kedua berturut-turut. Meskipun demikian, indeks masih terperangkap di dalam kisaran antara 7.346,37 dan 7.217,61.
Jika kisaran perdagangan ini masih bertahan, penurunan IHSG seharusnya ditopang oleh batas bawah kisaran di 7.217,61. Namun demikian, indeks akan menghadapi 7.000 (level psikologis) dalam kasus indeks menembus kisaran yang disebutkan di atas. Untuk sisi atas, indeks memiliki resistance di 7.375,20 (area tertinggi 25, 26, 27 Maret dan 20 Mei), dan 7.454,44 (tertinggi sepanjang masa).
Grafik Harian ANTM
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.