Analisis Harga WTI: Minyak Mencapai Tertinggi 2,5 Tahun, Grafik Mingguan Menunjukkan Penembusan Bullish
|- WTI melanjutkan kenaikan minggu sebelumnya, mencatat level tertinggi baru dalam 13 bulan.
- Minyak telah melanggar garis tren bearish selama 2½ tahun.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), acuan minyak Amerika Utara, naik ke $57,50 pada hari Senin – level tertinggi sejak Januari 2020.
Harga melonjak hampir 9% minggu lalu – kenaikan satu minggu terbesar sejak Oktober 2020 – mengkonfirmasi penembusan sisi atas dari garis tren menurun dari tertinggi Oktober 2018 dan Januari 2020.
Penembusan tersebut telah mengekspos resistance di $60 (level psikologis) dan $65,65 (lower high yang dibuat pada Januari 2020).
Namun, pullback dapat dilihat sebelum reli berkelanjutan, karena Relative Strength Index pada grafik harian dan mingguan melayang di atas 70,00, menunjukkan kondisi overbought.
Simple Moving Average 10 hari yang naik, saat ini di $54,64, adalah support utama yang harus diperhatikan dalam jangka pendek.
Grafik mingguan
Tren: Bullish
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.