Analisis Harga Emas: XAU/USD Turun 0,5% Karena Kekuatan Dolar
|- Emas turun karena penguatan dolar setelah pernyataan Fed.
- Logam kuning berisiko jatuh ke support SMA 50-hari.
Emas merasakan tarikan gravitasi pada hari Kamis dengan dolar AS menguat terhadap mata uang utama.
Logam kuning diperdagangkan mendekati $1.950 pada waktu berita ini ditulis – turun 0,5% pada hari ini. Sementara itu, indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap mata uang utama, naik 0,30% ke 93,41.
Dolar tampaknya menarik tawaran beli karena pernyataan Fed yang dirilis pada Kamis dini hari tadi, tidak terlalu dovish.
Dari perspektif analisis teknis, emas mengarah ke selatan, setelah menghadapi penolakan di ujung atas segitiga menurun berusia satu bulan untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu.
Simple moving average (SMA) 50-hari di $1.931 dapat menawarkan support, yang, jika ditembus, akan mengekspos ujung bawah segitiga menurun, saat ini di $1.909.
Atau, penutupan harian di atas tertinggi hari Rabu di $1.973 akan menghidupkan kembali tren naik yang lebih luas dan membuka peluang untuk terjadinya penembusan di atas $2.000.
Grafik harian
Tren: Netral-ke-bearish
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.