ADRO Bergerak Sideways di Area 1.900 Jelang Cum Dividen Interim
|- ADRO terjebak di tertinggi dan terendah hari.
- Perseroan akan membagikan dividen sebesar $250 juta.
- RSI menunjukkan momentumnya bullish, namun belum ada tindak lanjut.
ADRO diperdagangkan di 1.895 yang turun 0,52% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. dibuka di 1.905 untuk kemudian mencatatkan tertinggi dan terendah hari di masing-masing 1.910 dan 1.895 dalam satu jam pertama perdagangan. Setelah itu, saham ini bergerak naik turun di antara dua level tersebut. Saham ini tidak menunjukkan pergerakan signifikan memasuki libur panjang Natal besok.
Setelah libur panjang, saham ini akan memasuki tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi yaitu pada 29 Desember 2025. Dalam keterbukaan informasi, perseroan berencana membagikan dividen interim sebesar $250 juta yang akan dibayarkan pada 15 Januari 2026.
Yang menjadi dasar dari pembagian dividen interim ini adalah laporan keuangan untuk periode 9 bulan yang berakhir 30 September 2025. Dalam laporan tersebut, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar $301,58 juta selama Januari 2025 – September 2025 yang lebih kecil jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu $1,18 miliar. Penjualan dan pendapatan usaha juga lebih kecil di $1,34 miliar pada periode pelaporan dibandingkan $1,54 miliar pada Januari 2024 – September 2024.
Perlu diinformasikan bahwa perseroan melakukan pemisahan dengan PT Adaro Andalan Indonesia (AADI) pada akhir tahun lalu dengan melepaskan sebagian besar sahamnya. Hal ini membuat ADRO lebih fokus pada energi terbarukan dan AADI melanjutkan unit bisnis batu bara termalnya.
Dari sisi posisi keuangan, perseroan memiliki jumlah aset sebesar $6,59 miliar per 30 September 2025 yang menurun dari $6,70 miliar pada akhir Desember 2024. Jumlah ekuitas juga turun dari $5,37 miliar pada 31 Desember 2024 menjadi $5,15 miliar pada akhir September 2025.
Grafik Harian ADRO
Secara teknis tren saham ini adalah bullish karena berada di atas Simple Moving Averag (SMA) 200-hari. Namun kehati-hatian diperlukan mengingat tidak ada tindak lanjut setelah ADRO menembus average ini pada pekan lalu. Perlu dinantikan apakah ini awal dari terbentuknya tren bullish atau hanya penembusan palsu yang juga telah terjadi sejak Oktober tahun ini.
Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di 56,10 mengindikasikan momentumnya bullish, meskipun tidak menunjukkan perkembangan karena terlihat masih datar di level-level ini sejak Kami pekan lalu.
Dalam kasus momentum bullish mendapatkan tenaga, resistance terdekat yang bisa dihadapi ADRO adalah 1.935 (tertinggi 18 Desember 2025), 1.980 (tertinggi 12 November 2025), dan 2.010 (tertinggi 30 Oktober 2025).
Namun jika ini hanya penembusan palsu seperti sebelum-sebelumnya dan kembali di bawah SMA 200-hari, support terknis menunggu di 1.800 (terendah 28 November dan 5 Desember 2025), 1.765 (terendah 11 dan 12 Desember 2025), dan 1.735 (terendah 27 Oktober 2025).
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.