fxs_header_sponsor_anchor

Singapore Gulf Bank Rencanakan Entri Masif Stablecoin pada 2025 karena Lebih Banyak Pemain Tradisional yang Merangkul Kripto

  • Singapore Gulf Bank berencana untuk mengumpulkan setidaknya $50 juta pada awal 2025 untuk mengakuisisi sebuah perusahaan pembayaran stablecoin, Bloomberg melaporkan.
  • Langkah ini menyoroti bagaimana para pemain tradisional tampaknya semakin merangkul kelas aset digital.
  • Ekspektasi akan adanya regulasi yang lebih pro-kripto di AS di bawah Presiden terpilih Donald Trump mendorong harapan akan adanya kesepakatan serupa di masa mendatang.

Singapore Gulf Bank berencana untuk mengumpulkan setidaknya $50 juta untuk mengakuisisi perusahaan pembayaran stablecoin pada awal tahun 2025. Laporan Bloomberg pada hari Senin mengungkapkan bahwa bank tersebut berencana untuk mengakuisisi sebuah perusahaan stablecoin, meskipun tidak mengungkapkan namanya. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pengembangan produk, memperluas jaringan pembayaran, dan mempekerjakan lebih banyak staf.

Negosiasi sedang berlangsung dengan dana kekayaan negara Timur Tengah dan investor lain mengenai penjualan saham minoritas di bawah 10%. Kesepakatan ini diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025.

Singapore Gulf Bank, yang didirikan pada bulan Februari tahun ini oleh Whampoa Group, memiliki lisensi di Bahrain. Perusahaan ini mengintegrasikan layanan keuangan tradisional dan mata uang kripto dalam satu platform dan bertujuan untuk meluncurkan penawarannya kepada pelanggan pada akhir tahun. Bahrain Mumtalakat Holding Co dan Whampoa Group mendukung perusahaan rintisan ini.

Institusi Keuangan Besar Merangkul Mata Uang Kripto

Institusi keuangan semakin banyak mengadopsi mata uang kripto karena mata uang ini menjadi bagian penting dari ekonomi global. Goldman Sachs dan Morgan Stanley sekarang menyediakan layanan terkait mata uang kripto, yang menunjukkan pergeseran penting menuju integrasi aset digital.

Goldman Sachs memulai kembali meja perdagangan kripto pada tahun 2021, memungkinkan perdagangan berjangka Bitcoin dan menawarkan klien institusional akses ke dana Ethereum. Morgan Stanley telah memperluas penawarannya, memungkinkan klien manajemen kekayaan untuk berinvestasi dalam dana terkait Bitcoin.

USAA, bank untuk keluarga militer Amerika Serikat (AS), telah bermitra dengan Coinbase untuk memungkinkan pengguna mengelola investasi kripto dengan layanan perbankan tradisional. Selain itu, Revolut, sebuah bank digital dengan kehadiran global, telah memasukkan perdagangan mata uang kripto, yang memungkinkan pelanggan untuk membeli dan menjual Bitcoin secara langsung melalui aplikasi perbankannya.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.