Harga XRP Pertahankan Tren Naik karena Meningkatnya $1 Miliar dalam Open Interest Kontrak Berjangka
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- Open Interest kontrak berjangka XRP melonjak lebih dari $1 miliar dalam seminggu terakhir, mendorong aktivitas spekulatif terhadap token tersebut.
- Minat pedagang yang meningkat mempertahankan rally XRP yang stabil, dengan para pembeli menargetkan level di atas $3,00.
- Selera risiko tetap tinggi seiring dengan meningkatnya eksposur paus terhadap XRP, bertaruh pada kenaikan yang berlanjut dalam jangka pendek.
Harga Ripple (XRP) diperdagangkan dengan stabil di sekitar $2,60 pada hari Rabu, mempertahankan tren bullish terbaru saat pasar kripto bersorak di tengah membaiknya sentimen. Tren naik ini, yang kini memasuki minggu kedua berturut-turut dengan kenaikan, didorong oleh lonjakan Open Interest kontrak berjangka XRP (OI), yang tumbuh lebih dari $1 miliar, menandakan meningkatnya kepercayaan pedagang dan menambah peluang terjadinya breakout di atas $3,00. Peningkatan eksposur terhadap XRP di antara paus, terutama yang memegang lebih dari 10 juta XRP, dapat mempercepat rally.
Open Interest Kontrak Berjangka XRP Melonjak Lebih dari $1 Miliar dalam Seminggu
Kenaikan harga XRP yang konsisten dari crash yang dipicu tarif ke $1,61 pada bulan April terus menarik pedagang dan investor. Data Glassnode yang dirilis pada hari Selasa mengungkapkan lonjakan luar biasa dalam OI kontrak berjangka XRP lebih dari 41,6%, atau lebih dari $1 miliar, dalam posisi leverage dalam seminggu.
OI telah berfluktuasi sejak pertengahan Februari, mencapai puncaknya sekitar $3,2 miliar pada akhir Februari sebelum turun menjadi $2,2 miliar sekitar pertengahan Maret. Fluktuasi sideways terus berlanjut sepanjang bulan April sebelum melonjak ke level tertinggi tiga bulan di $3,42 miliar.
Data OI kontrak berjangka XRP | Sumber: Glassnode
Peningkatan OI menandakan "aktivitas spekulatif yang tinggi dan keyakinan arah yang tumbuh," jelas Glassnode dalam sebuah postingan di X. OI mewakili jumlah kontrak berjangka yang belum diselesaikan.
Sementara itu, setelah kenaikan OI, volume perdagangan kontrak berjangka telah kehilangan momentum sejak hari Selasa, turun dari puncaknya sebesar $19,31 miliar menjadi $10,75 miliar pada saat berita ini ditulis, menurut data CoinGlass.
Volume perdagangan menyoroti total jumlah XRP yang diperdagangkan dalam dolar AS (USD) selama periode tertentu. Penurunan volume saat OI kontrak berjangka XRP melonjak menunjukkan sinyal campuran di pasar saat pedagang merespons berbagai dinamika dan sentimen.
Volume kontrak berjangka XRP | Sumber: Coinglass
Peningkatan OI terjadi bersamaan dengan meningkatnya selera risiko di antara investor dengan volume besar, yang telah secara signifikan meningkatkan eksposur mereka terhadap XRP sejak pertengahan Maret. Grafik Distribusi Pasokan Santiment di bawah menunjukkan bahwa alamat dengan antara 10 juta dan 100 juta XRP saat ini memegang 12,22% dari pasokan, naik dari 10,76% pada 17 Maret.
Di sisi lain, investor dengan lebih dari 1 miliar koin baru-baru ini memperbarui minat mereka terhadap XRP setelah menjual pada puncak harga bulan April sebesar $2,36. Kelompok ini kini menyumbang 39,13% dari pasokan, naik dari 37,53% yang tercatat pada 3 Mei.
Metrik Distribusi Pasokan | Sumber: Santiment
Peningkatan selera risiko saat paus membeli XRP menandakan kepercayaan, meningkatkan permintaan dan berpotensi mendorong harga menuju target jangka menengah di $3,00. Para pedagang mungkin melihat volatilitas yang meningkat, dengan peluang untuk mendapatkan keuntungan tetapi juga risiko penurunan tajam jika paus menjual untuk merealisasikan keuntungan.
Melihat ke Depan: Pembeli XRP tetap Stabil, Mengincar $3,00
Harga XRP melayang di sekitar $2,60 pada saat berita ini ditulis, mencerminkan peningkatan volume perdagangan dan kepercayaan pedagang dalam tren naik yang menargetkan level di atas $3,00. Token transfer uang lintas batas ini berada jauh di atas rata-rata bergerak kunci, termasuk Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di $2,26, EMA 100-hari di $2,24 dan EMA 200-hari di $2,02, yang semakin memperkuat keyakinan pada prospek bullish.
Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dalam kerangka waktu harian memvalidasi momentum bullish saat naik di atas garis tengah. Hal ini, dan garis MACD (biru) yang melintasi di atas garis sinyal (merah) serta histogram berwarna hijau yang semakin melebar, menunjukkan bahwa XRP memiliki potensi untuk menutup celah menuju $3,00.
Grafik harian XRP/USDT
Relative Strength Index (RSI) XRP di 69,71 mendekati wilayah jenuh beli, mencerminkan momentum bullish yang kuat. Sementara ini menegaskan tren naik yang kuat, ini juga menandakan risiko potensi koreksi jika pedagang memilih untuk mengunci keuntungan pada level saat ini.
Pembalikan potensial RSI menuju garis tengah 50 dapat mengindikasikan kelelahan pembeli dan kemungkinan penurunan menuju support jangka pendek di $2,50, yang diuji sebagai resistance pada bulan Maret, EMA 50-hari di $2,26, EMA 100-hari di $2,24 dan EMA 200-hari di $2,02.
Pertanyaan Umum Seputar GUGATAN SEC VERSUS RIPPLE
Itu tergantung pada transaksi, menurut putusan pengadilan yang dirilis pada 14 Juli: Bagi para investor institusional atau penjualan over-the-counter, XRP adalah sekuritas. Bagi para investor ritel yang membeli token melalui penjualan terprogram di bursa, layanan likuiditas sesuai permintaan, dan platform lainnya, XRP bukanlah sekuritas.
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menuduh Ripple dan para eksekutifnya mengumpulkan lebih dari $1,3 miliar melalui penawaran aset token XRP yang tidak terdaftar. Sementara hakim memutuskan bahwa penjualan terprogram tidak dianggap sebagai sekuritas, penjualan token XRP kepada para investor institusional memang merupakan kontrak investasi. Dalam kasus terakhir ini, Ripple memang melanggar undang-undang sekuritas AS dan harus membayar denda perdata sebesar $125 juta.
Putusan tersebut menawarkan kemenangan parsial bagi Ripple dan SEC, tergantung pada apa yang dilihat orang. Ripple memperoleh kemenangan besar atas fakta bahwa penjualan terprogram tidak dianggap sebagai sekuritas, dan ini dapat menjadi pertanda baik bagi sektor kripto yang lebih luas karena sebagian besar aset yang diincar oleh tindakan keras SEC ditangani oleh entitas terdesentralisasi yang menjual token mereka sebagian besar kepada para investor ritel melalui platform bursa, kata para ahli. Namun, putusan tersebut tidak banyak membantu menjawab pertanyaan utama terkait apa yang menjadikan aset digital sebagai sekuritas, jadi belum jelas apakah gugatan ini akan menjadi preseden untuk kasus terbuka lainnya yang memengaruhi lusinan aset digital. Topik seperti tingkat desentralisasi yang tepat untuk menghindari label "sekuritas" atau di mana harus menarik batas antara penjualan institusional dan terprogram tetap ada.
SEC telah meningkatkan tindakan penegakan hukumnya terhadap industri blockchain dan aset-aset digital, mengajukan tuntutan terhadap platform seperti Coinbase atau Binance karena diduga melanggar undang-undang Sekuritas AS. SEC mengklaim bahwa mayoritas aset kripto adalah sekuritas dan dengan demikian tunduk pada regulasi ketat. Sementara terdakwa dapat menggunakan sebagian dari putusan Ripple untuk kepentingan mereka, SEC juga dapat menemukan alasan di dalamnya untuk mempertahankan strategi regulasinya saat ini melalui penegakan hukum.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.