Prediksi Harga Ripple: XRP Melonjak setelah Kemitraan Cadangan Stablecoin RLUSD
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- XRP melanjutkan pemulihan ke $2,38, didukung oleh penembusan teknis dari pola Inverse Head-and-Shoulders.
- Ripple telah menetapkan Bank of New York Mellon sebagai kustodian utama cadangan stablecoin RLUSD.
- Stablecoin RLUSD fokus pada penyediaan utilitas perusahaan yang dirancang khusus untuk pembayaran lintas batas.
Harga Ripple (XRP) menunjukkan potensi bullish, naik lebih dari 3% untuk diperdagangkan di sekitar $2,37 pada saat berita ini ditulis. Kenaikan harga XRP ini terjadi di tengah ketidakpastian makroekonomi yang semakin meningkat, dipicu oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang memperluas cakupan tarif potensialnya untuk mencakup tembaga dan farmasi.
Ripple Memilih Bank of New York untuk Menyimpan Cadangan Stablecoin RLUSD
Ripple, penerbit XRP, telah mengumumkan pemilihan Bank of New York (BNY), sebuah lembaga layanan global terkemuka, sebagai kustodian utama untuk cadangan stablecoin Ripple USD (RLUSD) yang berkualitas perusahaan.
Menurut pengumuman melalui sebuah posting blog, RLUSD menonjol dari stablecoin lainnya karena kepatuhan regulasi, transparansi, dan mendorong utilitas yang berorientasi institusi. Token ini, yang dipatok pada Dolar AS (USD), diterbitkan di bawah New York Department of Financial Services (NYDFS) Trust Company Charter.
"Ripple USD mengatasi kesenjangan kritis di pasar sebagai stablecoin yang dikembangkan untuk kasus penggunaan keuangan berkualitas perusahaan, dirancang untuk memenuhi standar ketat dari lembaga-lembaga keuangan terkemuka," kata SVP Stablecoin di Ripple, Jack McDonald.
Ripple telah, dalam beberapa minggu terakhir, berkomitmen untuk memperluas infrastruktur stablecoin dengan membangun kemitraan strategis di luar AS, terutama di kawasan Eropa dan Asia. Perusahaan bertujuan untuk menjadi jembatan antara keuangan tradisional dan ekosistem mata uang digital, berpotensi menangkap sebagian besar volume global sistem SWIFT.
Minat terhadap token ini juga terus meningkat selama dua minggu terakhir, dengan Open Interest (OI) kontrak berjangka XRP naik menjadi $4,98 miliar dari $3,54 miliar yang tercatat pada 23 Juni. OI mewakili nilai semua kontrak berjangka dan option yang belum diselesaikan atau ditutup. Kenaikan hampir 30% ini mengindikasikan kepercayaan pedagang terhadap token tersebut, dengan taruhan pada kenaikan harga kontrak berjangka mendukung sentimen risk-on.
Open Interest kontrak berjangka XRP | Sumber: CoinGlass
Prospek Teknis: XRP Menembus, Targetkan $2,76
Harga XRP kembali berada dalam fase bullish jangka pendek, didukung oleh minat yang meningkat di pasar derivatif. Token ini telah menawarkan beberapa sinyal bullish teknis pada grafik 8 jam di bawah, dimulai dengan pola Golden Cross.
Golden Cross adalah formasi bullish yang ditandai dengan moving average jangka pendek yang melintasi di atas moving average jangka panjang. Misalnya, Exponential Moving Average (EMA) 50-periode saat ini berada di atas EMA 200-periode, memperkuat struktur bullish.
Para pedagang kemungkinan akan mencari eksposur, mengingat indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah mempertahankan sinyal beli sejak hari Minggu. Batang-batang histogram hijau yang berkembang di atas garis rata-rata menandakan bahwa prospek bullish mungkin memiliki potensi untuk mempertahankan pemulihan di sesi-sesi mendatang.
Penembusan yang baru-baru ini dikonfirmasi dari pola Inverse Head-and-Shoulders (H&S) memprakirakan pergerakan 18% ke $2,76. Target ini, seperti yang dibahas dalam prakiraan harga sebelumnya, ditentukan dengan mengukur tinggi pola dan kemudian mengekstrapolasi di atas titik penembusan.
Grafik 8 jam XRP/USDT
Namun, XRP bisa menghadapi resistance di $2,40, level yang membatasi aksi harga sekitar 20 Juni. Pembalikan tren dari level ini atau sedikit lebih tinggi dapat dipicu oleh potensi tekanan dari aktivitas profit taking dan kemungkinan perubahan dinamika pasar, terutama dengan gelombang kejutan tarif di depan.
Level-level utama yang perlu diingat sebagai support sementara adalah pertemuan yang dibentuk oleh EMA 50-periode dan EMA 200-periode di $2,22, EMA 100-periode di $2,21, dan area sekitar $2,20, yang telah diuji pada 5 Juli.
Pertanyaan Umum Seputar Open Interest, Tingkat Pendanaan
Open Interest yang lebih tinggi dikaitkan dengan likuiditas yang lebih tinggi dan arus masuk modal baru ke pasar. Hal ini dianggap setara dengan peningkatan efisiensi dan tren yang sedang berlangsung terus berlanjut. Ketika Open Interest menurun, hal itu dianggap sebagai tanda likuidasi di pasar, para investor meninggalkan pasar dan permintaan keseluruhan terhadap suatu aset menurun, yang memicu sentimen bearish di kalangan para investor.
Biaya pendanaan menjembatani perbedaan antara harga spot dan harga kontrak berjangka suatu aset dengan meningkatkan risiko likuidasi yang dihadapi oleh para pedagang. Tingkat pendanaan yang tinggi dan positif secara konsisten menyiratkan adanya sentimen bullish di antara para pelaku pasar dan adanya ekspektasi kenaikan harga. Tingkat pendanaan yang negatif secara konsisten untuk suatu aset menyiratkan sentimen bearish, yang menunjukkan bahwa para pedagang memprakirakan harga mata uang kripto akan turun dan pembalikan tren bearish kemungkinan akan terjadi.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.