Prakiraan Harga Ripple: Pembeli Targetkan $3,00 saat Ondo Finance Luncurkan Obligasi AS yang Ter-tokenisasi di XRP Ledger

• XRP melanjutkan tren naik di atas $2,30 saat data IHK AS untuk bulan Mei di bawah prakiraan.
• Ondo Finance meluncurkan aset dunia nyata yang ter-tokenisasi di XRP Ledger, menampilkan obligasi pemerintah AS jangka pendek.
• Investor yang memenuhi syarat dapat dengan mudah berlangganan dan menebus OUSG di XRPL sepanjang waktu dengan RLUSD.

Ripple (XRP) naik sedikit untuk diperdagangkan di $2,31 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu, setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS). Menurut laporan Bureau of Labor Statistics (BLS), IHK bulan Mei naik sedikit ke 2,4% dari 2,3% di bulan April, meleset dari prakiraan pasar 2,5%.

Sementara itu, minat terhadap produk-produk keuangan terkait XRP dengan cepat meningkat, dengan Ondo Finance, sebuah platform tokenisasi, meluncurkan dana obligasi pemerintah AS ter-tokenisasi andalannya di XRP Ledger (XRPL).

Ikhtisar Pasar: Sentimen Membaik saat IHK AS Naik dengan Lemah

Aset-aset digital utama, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan XRP, sedikit naik selama perdagangan sesi Amerika pada hari Rabu, didorong oleh data IHK AS yang di bawah prakiraan pasar.

Seperti yang dilaporkan oleh FXStreet, IHK Inti, yang mengecualikan harga pangan dan energi yang volatil, di bulan Mei naik 2,8% , sesuai dengan angka di bulan April. Pada basis bulanan, IHK dan IHK Inti masing-masing naik 0,1%, berada di bawah ekspektasi pasar masing-masing 0,2% dan 0,3%.

Data inflasi, yang muncul menjelang pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada 18 Juni, kemungkinan tidak mempengaruhi keputusan The Fed pada suku bunga. Menurut alat FedWatch dari CME Group, para analis memprakirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 4,25% - 4,50%.

Alat FedWatch | Sumber: CME Group

Ondo Finance Meluncurkan Obligasi Pemerintah AS Ter-tokenisasi Andalannya di XRP Ledger 

Ondo Finance telah mengumumkan peluncuran Ondo Short-Term US Government Treasuries (OUSG) andalannya di XRP Ledger (XRPL), menurut komunikasi di platform media sosial X.

Peluncuran ini merupakan tonggak penting, menjembatani kesenjangan antara Decentralized Finance (DeFi) dan sektor keuangan tradisional. Investor-investor institusi di XRPL kini dapat memanfaatkan OUSG untuk mendapatkan paparan terhadap obligasi pemerintah AS jangka pendek, menghasilkan imbal hasil melalui portofolio dana pasar uang industri yang terdiversifikasi.

Produk baru ini memungkinkan investor untuk mencetak dan menebus menggunakan stablecoin Ripple, RLUSD, yang dimungkinkan oleh akses dan penempatan modal sepanjang waktu. Pada saat yang sama, platform ini menawarkan opsi likuiditas berkualitas tinggi dan risiko rendah, didukung oleh penyelesaian dalam perdagangan harian yang dapat diakses dan likuiditas, yang memungkinkan manajemen portofolio yang efisien dan peningkatan paparan terhadap aset-aset yang didukung obligasi pemerintah AS yang ter-tokenisasi.

"Dengan membawa OUSG ke XRPL, Ondo Finance membawa aset-aset kelas institusi langsung ke institusi, memberikan akses ke aset ter-tokenisasi berkualitas tinggi sebagai alat manajemen obligasi pemerintah yang fleksibel," kata Ondo Finance dalam sebuah postingan blog. "Seiring dengan meningkatnya permintaan global pada produk-produk keuangan ter-tokenisasi, ekspansi ini memperkuat misi kami untuk menjembatani keuangan tradisional dan pasar onchain," lanjut postingan blog tersebut.

Platform ini memiliki dukungan multi-chain yang mulus di Ethereum, Solana, dan XRP Ledger. Investasi mencakup fund terkemuka, termasuk BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL), WisdomTree's Government Money Market Digital Fund (WTGXX), dan Franklin Templeton Franklin On-Chain US Government Money Fund (FOBXX).

Peluncuran inovatif Ondo Finance menyusul VivoEnergy, sebuah perusahaan yang terdaftar di NASDAQ, yang mengumumkan rencana untuk menerapkan token XRP senilai $100 juta di blockchain Flare untuk menghasilkan imbal hasil. Selain itu, perusahaan tersebut dilaporkan berencana untuk mengadopsi sistem pembayaran yang didukung oleh stablecoin RLUSD untuk berfungsi sebagai platform setara kasnya.

Prospek Teknis: XRP Melanjutkan Kenaikan di Tengah Adopsi Institusi 

Harga XRP naik di atas support konfluensi di $2,26, yang ditetapkan oleh Exponential Moving Average (EMA) 50-hari dan EMA 100-hari, untuk diperdagangkan di sekitar $2,32 pada saat berita ini ditulis.

Indikator-indikator teknis, termasuk Moving Average Convergence Divergence (MACD), memperkuat prospek bullish dengan mengirimkan sinyal beli, seperti yang terlihat pada grafik harian di bawah.

Sinyal semacam itu, yang sering mendorong pedagang untuk membeli XRP, terjadi ketika garis MACD biru melintasi di atas garis sinyal merah. Dengan batang-batang histogram hijau berkembang di atas garis rata-rata (0,00), jalur paling mungkin adalah tetap mengarah ke atas.

Indikator Money Flow Index (MFI) baru-baru ini melintasi di atas garis tengah 50, menandakan bahwa para pembeli memiliki kendali, karena lebih banyak uang mengalir ke XRP. Jika tren naik berlanjut, para pedagang mungkin mulai menyesuaikan diri dengan kemungkinan harga XRP bergerak 28% di atas level saat ini menuju rintangan di $3,00.

Grafik harian XRP/USD

Namun, kerentanan penurunan tidak dapat diabaikan, terutama dengan XRP kemungkinan akan menghadapi resistance di $2,40 dan $2,65, yang keduanya telah diuji pada pertengahan Mei. Jika support konfluensi di $2,26 ditembus, para pedagang mungkin ingin bersiap menghadapi support di EMA 200-hari, yang diposisikan 10,5% di bawah level saat ini di $2,09.