Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Stabil di Sekitar $105.000 Jelang Keputusan The Fed, Kemungkinan Keterlibatan AS dalam Konflik Israel-Iran
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- Harga Bitcoin berada di sekitar $105.000 pada hari Rabu, setelah turun 2% pada hari sebelumnya.
- Fokus para pedagang beralih ke keputusan suku bunga The Fed AS, yang dapat membawa volatilitas ke aset-aset berisiko, seperti BTC.
- Sentimen risiko stabil meskipun Presiden AS, Trump, mempertimbangkan opsi tindakan militer AS terhadap Iran.
Bitcoin (BTC) berada di sekitar $105.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu, setelah turun 2% pada hari sebelumnya. Para pedagang menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS yang dijadwalkan akan diumumkan nanti hari ini, yang dapat membawa volatilitas ke aset-aset berisiko, seperti BTC. Sementara itu, sentimen risiko stabil meskipun Presiden AS, Donald Trump, mempertimbangkan opsi tindakan militer AS terhadap Iran.
Bitcoin Dapat Menghadapi Volatilitas setelah Keputusan Suku Bunga The Fed
Perhatian para investor Bitcoin beralih ke keputusan suku bunga The Fed pada akhir hari Rabu.
Dhwani Mehta, Analis Senior di FXStreet, melaporkan bahwa The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga dana federal stabil di kisaran 4,25%-4,50%, menegaskan kehati-hatiannya dalam prospek kebijakan.
Analis lebih lanjut menjelaskan bahwa proyeksi kuartalan bank sentral pada pertumbuhan, inflasi, dan potensi pemangkasan suku bunga pada akhir tahun, akan menjadi kunci untuk mengubah ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga tahun ini. Pasar menunggu The Fed untuk terus memprediksi dua pemangkasan suku bunga sebesar 25-basis-poin (bp) di semester kedua tahun ini, yang diprakirakan akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga dari bulan September, menurut alat CME FedWatch.
Jika pernyataan bank pada hari Rabu terdengar lebih hati-hati atau memberikan sinyal sikap dovish, bank dapat menurunkan suku bunga. Ini bisa menjadi kasus bullish untuk aset-aset berisiko, seperti BTC, karena suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan daya beli investor dan mendorong mereka untuk beralih ke aset-aset berisiko. Namun, jika The Fed memiliki sikap hawkish, hal ini dapat berdampak bearish pada harga BTC.
Ketidakpastian Iran-Israel Membuat Investor Bitcoin Berhati-hati
Harga Bitcoin turun pada hari Selasa, mencapai terendah $103.371, di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Perang yang telah berlangsung selama enam hari antara Iran dan Israel yang dimulai minggu lalu mengambil arah baru pada hari Selasa ketika Presiden AS, Donald Trump, mengatakan di media sosial bahwa AS mengetahui lokasi pemimpin negara tersebut tetapi memilih untuk tidak mengambil tindakan dan kemudian menambahkan, "PENYERAHAN TANPA SYARAT!", lapor Wall Street Journal.
Selain itu, saluran media Israel Channel 12 dilaporkan mengatakan pada hari Selasa bahwa AS dapat bergabung dalam perang melawan Iran pada malam yang sama.
Sampai saat ini, AS belum mengambil tindakan militer terhadap Iran, mengindikasikan beberapa tanda kelegaan bagi investor.
Namun, para pedagang harus tetap berhati-hati, karena setiap eskalasi lebih lanjut dari ketegangan yang sedang berlangsung dapat mengganggu stabilitas di pasar risiko global.
Beberapa Tanda Optimisme
Meski ada ketidakpastian perang, ada beberapa tanda optimisme untuk Bitcoin. Senat AS meloloskan RUU GENIUS pada hari Selasa dan kini menunggu pembahasan akhir di DPR sebelum dapat dilanjutkan ke meja Presiden.
Keputusan Senat AS pada RUU regulasi stablecoin menandai tonggak penting bagi industri kripto. Keputusan ini memiliki prospek positif, karena membantu membangun kerangka hukum untuk stablecoin, yang dapat meningkatkan legitimasi mereka dan memfasilitasi adopsi yang lebih luas. Selain itu, ini juga dapat meningkatkan kapitalisasi pasar stablecoin, yang dianggap sebagai gerbang menuju kripto dan memiliki korelasi positif dengan harga Bitcoin.
Menurut data SoSoValue, ETF-ETF Bitcoin Spot AS mencatat arus masuk sebesar $216,48 juta pada hari Selasa, melanjutkan kenaikan tujuh hari berturut-turut sejak 9 Juni.
Grafik total arus masuk bersih ETF spot Bitcoin. Sumber: SoSoValue
Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Dapat Turun Lebih Lanjut Jika Ditutup di Bawah EMA 50-Hari
Harga Bitcoin turun tajam, jatuh dari penutupan 10 Juni $110.274 ke penutupan 11 Juni $105.671, menciptakan Fair Value Gap (FVG) di sekitar $108.064. FVG bearish ini menandai zona resistance utama, yang berarti bahwa setelah Bitcoin mengumpulkan likuiditas, kemungkinan akan melanjutkan koreksinya.
Pada hari Senin, BTC menguji ulang dan menghadapi sedikit pullback dari zona FGV ini, menutup hari dengan kenaikan 1,14%. Namun, ia turun 2,10% pada hari berikutnya dan menguji ulang Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di sekitar $103.070. Pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu, harga berada di sekitar $105.000.
Jika BTC melanjutkan koreksinya dan ditutup di bawah EMA 50-hari di $103.070 pada basis harian, BTC dapat melanjutkan penurunan untuk menguji level penting psikologis di $100.000.
Indikator momentum Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian telah sedikit turun di bawah level netral 50, mengindikasikan peningkatan momentum bearish. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) pada grafik harian menunjukkan bearish crossover minggu lalu. Ini juga menunjukkan batang-batang histogram merah yang meningkat di bawah level netralnya, mengindikasikan momentum bearish dan memberikan dukungan pada tren menurun.
Grafik harian BTC/USDT
Sebaliknya, jika BTC ditutup di atas level FGV-nya di $108.064, BTC dapat melanjutkan pemulihan menuju pengujian kembali tertinggi sepanjang masa 22 Mei $111.980.
Pertanyaan Umum Seputar Bitcoin, Altcoin, Stablecoin
Bitcoin adalah mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mata uang virtual yang dirancang untuk berfungsi sebagai uang. Bentuk pembayaran ini tidak dapat dikendalikan oleh satu orang, kelompok, atau entitas, yang menghilangkan perlunya partisipasi pihak ketiga selama transaksi keuangan.
Altcoin adalah mata uang kripto selain Bitcoin, tetapi beberapa orang juga menganggap Ethereum sebagai non-altcoin karena dari kedua mata uang kripto inilah forking terjadi. Jika hal ini benar, maka Litecoin adalah altcoin pertama yang mengalami forking dari protokol Bitcoin dan, oleh karena itu, merupakan versi yang "lebih baik".
Stablecoin adalah mata uang kripto yang dirancang agar memiliki harga yang stabil, dengan nilai yang didukung oleh cadangan aset yang diwakilinya. Untuk mencapai hal ini, nilai setiap stablecoin dipatok pada komoditas atau instrumen keuangan, seperti Dolar AS (USD), dengan pasokannya diatur oleh algoritma atau permintaan. Tujuan utama stablecoin adalah untuk menyediakan jalur masuk/keluar bagi para investor yang ingin melakukan perdagangan dan berinvestasi dalam mata uang kripto. Stablecoin juga memungkinkan para investor untuk menyimpan nilai, karena mata uang kripto secara umum berisiko terhadap volatilitas.
Dominasi Bitcoin adalah rasio kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar semua mata uang kripto yang digabungkan. Rasio ini memberikan gambaran yang jelas terkait minat para investor terhadap Bitcoin. Dominasi BTC yang tinggi biasanya terjadi sebelum dan selama bull run, di mana para investor beralih ke investasi dalam mata uang kripto yang relatif stabil dan berkapitalisasi pasar tinggi seperti Bitcoin. Penurunan dominasi BTC biasanya berarti para investor memindahkan modal dan/atau keuntungan mereka ke altcoin-altcoin dalam upaya mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, yang biasanya memicu ledakan rally altcoin.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.