Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Pulih di Atas $114.000 meski Ada Arus Keluar ETF yang Besar dan Peningkatan Ketidakpastian
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- Harga Bitcoin pulih sedikit, diperdagangkan di atas $114.000 pada hari Senin, setelah jatuh hampir 5% minggu lalu.
- ETF-ETF yang terdaftar di AS mencatat arus keluar sebesar $643 juta minggu lalu, yang terbesar sejak pertengahan April.
- Pembaruan kebijakan Ketua SEC AS, Atkins, gagal memicu momentum bullish di pasar.
Harga Bitcoin (BTC) pulih sedikit, diperdagangkan di atas $114.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Senin, setelah mengoreksi hampir 5% minggu lalu. Meskipun ada rebound, sentimen pasar tetap rapuh karena Exchange Traded Funds (ETFs) Bitcoin spot mencatat arus keluar terbesar sejak pertengahan April, dan ketidakpastian makroekonomi yang terus meningkat terus membebani kepercayaan investor.
Pembaruan kebijakan terbaru dari Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) AS, Paul Atkins, menawarkan sedikit dukungan langsung untuk harga kripto, mengindikasikan bahwa kejelasan regulasi saja mungkin tidak cukup untuk menghidupkan kembali momentum bullish dalam waktu dekat.
Bitcoin Spot ETFs Mencatat Arus Keluar Terbesar Sejak Pertengahan April
Data ETF Bitcoin spot menunjukkan tanda-tanda awal pelemahan. Menurut data SoSoValue, ETF Bitcoin spot AS mencatat arus keluar sebesar $643,04 juta minggu lalu, memutuskan arus masuk tujuh minggu berturut-turut sejak pertengahan Juni dan arus keluar mingguan tertinggi sejak pertengahan April. Jika arus keluar ini berlanjut, BTC dapat mengalami koreksi lebih lanjut.
Grafik total arus masuk bersih ETF Spot Bitcoin mingguan. Sumber: SoSovalue,
Meski terjadi penurunan minat institusional minggu lalu, beberapa perusahaan terus mengumumkan pembelian Bitcoin.
Perusahaan investasi Jepang, Metaplant, mengumumkan pada hari Senin bahwa perusahaan telah mengakuisisi tambahan 463 BTC, membuat total kepemilikan menjadi 17.595 BTC. Jika lebih banyak perusahaan korporat, seperti Strategy dan lainnya, mengakumulasi BTC, kepemilikan mereka dapat berfungsi sebagai bantalan terhadap penurunan harga lebih lanjut dengan memperkuat kepercayaan investor jangka panjang.
Ketidakpastian Perdagangan dan Keputusan Suku Bunga The Fed Memicu Sentimen Risk-Off
Koreksi terbaru Bitcoin menyusul keputusan suku bunga AS Federal Reserve (The Fed) di pertengahan minggu, di mana suku bunga dipertahankan stabil di 4,25%–4,50%, dan kurangnya kejelasan tentang potensi pemotongan suku bunga September memperkuat sikap hawkish, memicu sentimen risk-off yang membebani aset-aset berisiko seperti Bitcoin.
Tarif baru Presiden AS, Donald Trump, pada beberapa negara minggu lalu memicu ketidakpastian pasar, yang pada gilirannya meningkatkan penghindaran risiko. Ini menyebabkan penurunan di pasar ekuitas AS dan aset-aset berisiko, seperti Bitcoin.
NYDIG melaporkan minggu lalu bahwa kripto mendapat dorongan dari laporan dukungan Gedung Putih pada aset digital dan pidato Ketua SEC AS, Atkin, baru-baru ini, yang menguraikan banyak perubahan yang seharusnya menguntungkan industri.
"Mereka tidak terbukti menjadi katalis untuk menjaga rally pasar tetap berjalan," kata analis Greg Cipolaro.
Cipolaro menambahkan bahwa pasar sekarang harus menghadapi kelesuan musiman musim panas di bulan Agustus, sementara ekspektasi untuk pemotongan suku bunga terus didorong mundur dan data tenaga kerja yang lemah.
Dalam wawancara eksklusif, Marcin Kazmierczak, Co-founder RedStone, mengatakan kepada FXStreet bahwa koreksi terbaru Bitcoin didorong oleh tarif timbal balik antara 10%-39% yang dikenakan oleh AS pada negara-negara seperti Taiwan dan Vietnam.
Meski begitu, BTC menunjukkan kekuatan relatif, hanya jatuh 2,3% sementara saham-saham terkait kripto turun 16% dan altcoin-altcoin jatuh 5-6%, dan support teknis bertahan di level $113.000 (EMA 50-hari), katanya.
"Koreksi ini tampaknya merupakan konsolidasi yang sehat setelah rally kuat bulan Juli ke $122.000, dan peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai non-negara mungkin menguat jika tarif melemahkan Dolar AS," tambah Kazmierczak.
Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Pulih setelah Menguji Zona Support Utama
Grafik mingguan menunjukkan bahwa BTC gagal menutup di atas level psikologis $120.000 dan turun hampir 5% minggu lalu, menguji ulang level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di $111.980. Di awal minggu ini pada hari Senin, ia pulih sedikit dan diperdagangkan sedikit di atas $114.000.
Jika BTC terus menemukan support di sekitar level $111.980, ia dapat melanjutkan pemulihan menuju level psikologisnya di $120.000.
Relative Strength Index (RSI) pada grafik mingguan di 62, jauh di atas level netral 50, mengindikasikan bahwa para pembeli masih mengendalikan momentum. Selain itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terus menunjukkan crossover bullish, memberikan lebih banyak kredibilitas pada tren naik.
Grafik mingguan BTC/USDT
Melihat grafik harian, BTC jatuh di bawah ujung bawah level konsolidasi di $116.000 pada hari Kamis dan turun hampir 3% dalam dua hari berikutnya, menguji ulang Exponential Moving Average 50-harinya di sekitar $112.974. EMA 50-hari ini kira-kira bertepatan dengan level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di $111.980, menjadikannya zona support utama.
BTC pulih 1,48% setelah menguji ulang zona support ini pada hari Minggu. Jika area ini terus bertahan, BTC dapat melanjutkan pemulihan menuju batas bawah konsolidasi yang sebelumnya ditembus di $116.000.
RSI pada grafik harian di 46 dan mengarah ke atas menuju level netral 50, menunjukkan kurangnya momentum. Untuk rally pemulihan, RSI harus bergerak di atas level netralnya.
Grafik harian BTC/USDT
Jika koreksi BTC berlanjut, ia dapat melanjutkan penurunan menuju level support utamanya di $112.975, EMA 50-harinya.
Pertanyaan Umum Seputar Bitcoin, Altcoin, Stablecoin
Bitcoin adalah mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mata uang virtual yang dirancang untuk berfungsi sebagai uang. Bentuk pembayaran ini tidak dapat dikendalikan oleh satu orang, kelompok, atau entitas, yang menghilangkan perlunya partisipasi pihak ketiga selama transaksi keuangan.
Altcoin adalah mata uang kripto selain Bitcoin, tetapi beberapa orang juga menganggap Ethereum sebagai non-altcoin karena dari kedua mata uang kripto inilah forking terjadi. Jika hal ini benar, maka Litecoin adalah altcoin pertama yang mengalami forking dari protokol Bitcoin dan, oleh karena itu, merupakan versi yang "lebih baik".
Stablecoin adalah mata uang kripto yang dirancang agar memiliki harga yang stabil, dengan nilai yang didukung oleh cadangan aset yang diwakilinya. Untuk mencapai hal ini, nilai setiap stablecoin dipatok pada komoditas atau instrumen keuangan, seperti Dolar AS (USD), dengan pasokannya diatur oleh algoritma atau permintaan. Tujuan utama stablecoin adalah untuk menyediakan jalur masuk/keluar bagi para investor yang ingin melakukan perdagangan dan berinvestasi dalam mata uang kripto. Stablecoin juga memungkinkan para investor untuk menyimpan nilai, karena mata uang kripto secara umum berisiko terhadap volatilitas.
Dominasi Bitcoin adalah rasio kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar semua mata uang kripto yang digabungkan. Rasio ini memberikan gambaran yang jelas terkait minat para investor terhadap Bitcoin. Dominasi BTC yang tinggi biasanya terjadi sebelum dan selama bull run, di mana para investor beralih ke investasi dalam mata uang kripto yang relatif stabil dan berkapitalisasi pasar tinggi seperti Bitcoin. Penurunan dominasi BTC biasanya berarti para investor memindahkan modal dan/atau keuntungan mereka ke altcoin-altcoin dalam upaya mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, yang biasanya memicu ledakan rally altcoin.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.