Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Konsolidasi di Tengah Harapan Perpanjangan Gencatan Senjata Perdagangan AS-Tiongkok

• Harga Bitcoin telah berkonsolidasi dalam kisaran $116.000 hingga $120.000 selama 13 hari terakhir.
• Perkembangan makro, seperti kemungkinan perpanjangan gencatan senjata perdagangan AS-Tiongkok dan kesepakatan perdagangan AS-UE, gagal memicu momentum langsung di BTC.
• Para pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga The Fed yang akan datang, yang dapat membawa volatilitas ke pasar.

Bitcoin (BTC) telah diperdagangkan dalam struktur pasar yang terikat dalam kisaran antara $116.000 dan $120.000 selama hampir dua minggu, menandakan ketidakpastian di antara para pedagang. Meskipun ada perkembangan makroekonomi besar, AS dan Tiongkok kemungkinan akan setuju untuk memperpanjang gencatan senjata perdagangan dan kesepakatan perdagangan baru antara AS dan Uni Eropa, gagal memicu momentum langsung untuk mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang akan datang minggu ini semakin mendekat, dan pasar bersiap untuk menghadapi potensi volatilitas yang dapat membuat BTC menembus kisaran saat ini.

Kesepakatan AS dan Uni Eropa Membawa Sedikit Pptimisme ke Pasar 

Sebuah kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa (UE) dan AS akhirnya tercapai pada hari Minggu, menjelang perundingan tarif AS-Tiongkok yang baru, menurut laporan BBC.

Laporan tersebut menyoroti bahwa UE kini menghadapi tarif AS sebesar 15%, bukan 30% yang sebelumnya diancamkan.

"Namun, ini masih merupakan penurunan besar karena tarif tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum 'Hari Pembebasan' yang disebut-sebut Trump pada bulan April dan tidak sebaik tarif 10% Inggris," kata laporan BBC.

Sementara itu, keterlibatan pribadi Presiden AS, Donald Trump, sangat penting dalam menyelesaikan kesepakatan ini, mirip dengan kesepakatan perdagangan terbaru dengan Jepang dan Inggris, seperti yang terlihat pada minggu sebelumnya. Selain itu, para pejabat AS dan Tiongkok bertemu lagi dan perpanjangan gencatan senjata perdagangan diprakirakan terjadi, menambah optimisme perdagangan menjelang tenggat waktu 1 Agustus.

Kesepakatan perdagangan ini dan perundingan yang sedang berlangsung telah meningkatkan keyakinan investor terhadap aset-aset yang lebih berisiko. Namun, BTC terus berkonsolidasi dalam kisaran $116.000 hingga $120.000 selama hampir dua minggu, sementara altcoin utama lainnya telah pulih, seperti Ethereum, yang telah mencapai level tertinggi baru tahun ini $3.941 sejauh ini pada hari Senin.

Keputusan Suku Bunga The Fed Dapat Membawa Bias Arah untuk BTC 

Bitcoin terus bergerak dalam kisaran $116.000 dan $120.000 selama 13 hari terakhir, setelah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa $123.218 pada 14 Juli. Konsolidasi harga ini dapat segera berakhir saat para pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan pada hari Rabu ini, yang mungkin memberikan bias arah ke salah satu sisi, tergantung pada pengumuman tersebut.

Sampai saat ini, pasar tidak memprakirakan pemotongan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) AS pada bulan Juli, meskipun Presiden AS, Donald Trump, terus mendesak untuk menurunkan biaya pinjaman. Trump telah secara pribadi menyerang Ketua The Fed, Jerome Powell, atas sikapnya yang mempertahankan suku bunga dan telah berulang kali menyerukan pengunduran diri kepala bank sentral tersebut.

Selain itu, data makroekonomi minggu lalu menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih tangguh, memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakan moneter yang akan datang minggu ini. Namun, setiap tanda sikap dovish dari The Fed dapat memicu sentimen risk-on, yang mendukung rally harga kripto seperti Bitcoin. 

Permintaan Institusional pada Bitcoin Tetap Kuat 

Meski mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar diperdagangkan sideways, permintaan institusional tetap positif. Menurut data SoSoValue, seperti yang ditunjukkan di bawah ini, ETF Bitcoin spot AS mencatat aliran mingguan yang ringan sebesar $72,06 juta minggu lalu, menandai aliran tujuh minggu berturut-turut sejak pertengahan Juni. Namun, nilai aliran ini rendah dibandingkan dengan aliran yang terlihat dalam beberapa minggu terakhir. Agar harga BTC dapat diperdagangkan lebih tinggi, permintaan pada aliran ini harus meningkat.

Grafik mingguan total ETF Bitcoin Spot. Sumber: SoSoValue

Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Berkonsolidasi Selama Hampir Dua Minggu

Harga Bitcoin telah berkonsolidasi dalam kisaran $116.000 hingga $120.000 selama 13 hari terakhir, setelah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa $123.218 pada 14 Juli. Pada saat berita ini ditulis pada hari Senin, harga diperdagangkan sedikit turun, di sekitar $118.700.

Jika BTC jatuh di bawah $116.000 pada basis harian, harga dapat melanjutkan penurunan untuk menguji ulang Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di $112.321.

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian menunjukkan angka 61, yang berada di atas level netral 50 tetapi mengarah ke bawah, menunjukkan momentum bullish memudar. Selain itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bearish crossover pada hari Rabu, memberikan sinyal jual dan menunjukkan potensi tren menurun.

Grafik harian BTC/USDT 

Di sisi lain, jika BTC ditutup di atas $120.000 pada basis harian, harga dapat melanjutkan pemulihan menuju level tertinggi baru sepanjang masa di $123.218.