Mengapa Pasar Kripto Naik Hari ini?

• Bitcoin menembus di atas $93.000 untuk pertama kalinya sejak Maret, dengan altcoin Ethereum, XRP, dan Solana masing-masing naik 11%, 5%, dan 6%.
• Rally ini memicu peningkatan likuidasi, dengan para pedagang short mengalami kerugian lebih dari $500 juta dalam 24 jam terakhir.
• Indeks saham utama AS mencatatkan kenaikan lebih dari 2,5% secara keseluruhan.
• Rally ini berasal dari optimisme di seputar pernyataan Menteri Keuangan, Scott Bessent, yang memprakirakan AS dan Tiongkok segera mencapai kesepakatan perdagangan.

Bitcoin (BTC) rally di atas $93.000 pada hari Selasa bersama pasar keuangan yang lebih luas setelah pernyataan Menteri Keuangan, Scott Bessent, dalam pertemuan tertutup bahwa perseteruan perdagangan antara AS dan Tiongkok tidak berkelanjutan.

Bitcoin Merebut Kembali $93.000 saat Saham Rally setelah Pernyataan Scott Bessent

Pasar kripto mengalami kenaikan pada hari Selasa, naik lebih dari 5% saat aset-aset utama mencatatkan kenaikan yang signifikan. Bitcoin rally di atas $93.000 untuk pertama kalinya sejak 6 Maret, dengan altcoin-altcoin teratas Ethereum, XRP, dan Solana juga naik masing-masing 11%, 5%, dan 6%.

Sektor meme juga rally besama kripto-kripto teratas, melonjak lebih dari 15%. Sektor-sektor lain termasuk sektor AI dan aset dunia nyata (real-world asset/RWA) juga mencatatkan kenaikan.

Setelah kenaikan tersebut, para pedagang mengalami kerugian besar, dengan lebih dari $581,46 juta dalam likuidasi kontrak berjangka dalam 24 jam terakhir, menurut data Coinglass. Para pedagang short terkena dampak terberat, dengan lebih dari $504 juta dalam posisi dilikuidasi dalam sehari terakhir saat para pemegang jangka panjang mulai mengakumulasi BTC. 

Perubahan Posisi Bersih para pemegang jangka panjang menunjukkan bahwa mereka mengakumulasi lebih banyak BTC sementara para pemegang jangka pendek menjual. Perilaku ini mengisyaratkan adanya keinginan baru pada aset-aset kripto di kalangan investor uang pintar.

"Perubahan Posisi Bersih para Pemegang Jangka Panjang (Long-Term Holders/LTH), mereka yang memegang BTC selama lebih dari 155 hari, telah berbalik positif untuk pertama kalinya sejak puncak lokal [sementara] para Pemegang Jangka Pendek (Short-Term Holders/STH)—mereka yang memegang BTC selama kurang dari 155 hari—terus melepaskan posisi mereka, dengan arus keluar bersih yang dalam di wilayah negatif," tulis seorang analis di halaman Quicktake CryptoQuant.

Perubahan Posisi Bersih LTH vs STH BTC. Sumber: CryptoQuant

Perubahan sentimen pasar berasal dari optimisme di seputar pernyataan Menteri Keuangan, Scott Bessent, mengenai perseteruan tarif AS-Tiongkok. Bessent mengatakan bahwa perang dagang yang berkepanjangan antara kedua negara "tidak berkelanjutan" dan bahwa ia memprakirakan perseteruan tersebut segera mereda, menurut Bloomberg.

Demikian pula, Presiden Donald Trump diduga memberi tahu wartawan di Oval Office bahwa ia berencana untuk membuat kesepakatan dengan Tiongkok untuk menurunkan tarif. Ia lebih lanjut menyatakan bahwa tarif 145% sangat tinggi dan tidak akan bertahan.

"Tarif tidak akan setinggi itu. Tidak, tarif tidak akan mendekati setinggi itu, tarif akan turun secara substansial, tetapi tidak akan menjadi nol," kata Presiden Trump kepada wartawan.

Berita ini juga memicu rally di pasar saham, dengan S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones naik lebih dari 2,5% secara keseluruhan.

Rally Bitcoin sebelumnya dari hari Senin hingga dini hari Selasa di tengah penurunan saham membuat beberapa peserta berspekulasi bahwa BTC mungkin terpisah dari saham AS. Namun, yang disebut 'pemisahan' ini bersifat sementara karena rally serupa terjadi di saham pada hari Selasa. Ini menyoroti optimisme baru di antara para pedagang dan investor menjelang kemungkinan akhir perang dagang AS-Tiongkok.