Kripto Hari Ini: Pedagang ETH, ADA, dan XRP Panik Jelang Pembayaran BTC sebesar $930 Juta dari Mt. Gox

• Kapitalisasi pasar mata uang kripto jatuh menjadi $2,75 triliun setelah mengalami penurunan 4% lagi pada hari Selasa. 
• Ethereum, Dogecoin, dan Chainlink muncul sebagai koin yang mengalami pelemahan terbesar di antara 20 aset teratas. 
• Transaksi Bitcoin senilai $930 juta dari dompet yang terhubung dengan bursa Mt. Gox yang sudah tidak beroperasi memicu kekhawatiran besar. 
• Kelelahan para penjual Bitcoin memicu rebound di atas $80.000, menghentikan penurunan 15% selama lima hari berturut-turut. 

Pembaruan Pasar Bitcoin

• Harga Bitcoin jatuh ke level terendah sekitar $76.606 pada hari Selasa sebelum rebound 8% untuk kembali ke level $82.000 pada siang hari di perdagangan sesi AS.
• Pasar Bitcoin goyah setelah dompet yang terhubung dengan bursa Mt. Gox yang sudah tidak beroperasi mentransfer 11.335 BTC senilai sekitar $930 juta. Hal ini memicu kekhawatiran besar bahwa aksi jual besar mungkin akan segera terjadi seiring mendekatnya tenggat waktu pembayaran kepada kreditor.

Arus ETF Bitcoin, Maret 2025 | Sumber: SosoValue

• ETF Bitcoin mengalami penarikan sebesar $369 juta pada hari Selasa, mencatatkan enam hari berturut-turut arus keluar sejak awal Maret. 

Grafik Hari Ini: Analisis Pasar Spot versus Derivatif Kripto

Secara keseluruhan, pasar kripto lebih luas mengalami penurunan 3,9% dalam total kapitalisasi, mencerminkan peningkatan volatilitas saat Bitcoin melayang di sekitar $83.176. 

Analisis Pasar Spot versus Derivatif Kripto

Meski volume perdagangan spot yang kuat di seluruh altcoin utama, data derivatif menunjukkan perbedaan dalam sentimen, dengan beberapa aset menunjukkan kekuatan sementara yang lain menghadapi tekanan jual. 

Pembaruan Pasar Altcoin: Data Pasar Spot dan Derivatif Menunjukkan Sinyal Beragam

Metrik perdagangan altcoin menunjukkan sinyal campuran pada hari Selasa, dengan Ethereum (ETH), Cardano (ADA), dan Ripple (XRP) menjadi sorotan di tengah spekulasi seputar persetujuan kongres untuk cadangan strategis crypto. 

• Cardano (ADA) naik 10,9% tetapi menghadapi risiko likuidasi

ADA melonjak 10,9% dalam 24 jam terakhir menjadi $0,7365, mengungguli sebagian besar altcoin utama.

Sementara itu, trader derivatif menunjukkan tanda-tanda kehati-hatian—likuidasi terkait ADA mencapai $1,37 juta, dengan sebagian besar merupakan posisi beli. Ini menandakan bahwa rally mungkin telah berlebihan, meningkatkan kemungkinan terjadinya pullback jangka pendek.

• XRP mengalami kenaikan 8,7% tetapi para penjual tetap aktif

XRP naik 8,7% menjadi $2,18, mempertahankan momentum meskipun terjadi turbulensi pasar yang lebih luas.

Namun, posisi jual tetap tinggi, dengan derivatif XRP menyaksikan likuidasi sebesar $24,96 juta. Bias jual yang meningkat menunjukkan bahwa para pedagang mengantisipasi resistance di dekat $2,20, meningkatkan probabilitas tekanan turun jika permintaan spot melemah.

• Ethereum (ETH) naik 6,81% tetapi berjuang untuk momentum setelah likuidasi $140 juta

Harga ETH melonjak 6,81% menjadi $1.949,46, berusaha untuk merebut kembali level teknis kunci.

Namun, data derivatif menunjukkan likuidasi sebesar $140,57 juta, dengan short menutupi sebagian besar. Meskipun ini bisa menandakan ketahanan jangka pendek, kegagalan untuk bertahan di atas $1.950 dapat membuat ETH menguji ulang support di $1.900.

Dengan total likuidasi sebesar $830,8 juta dalam 24 jam dan dominasi Bitcoin masih memberikan tekanan, sentimen altcoin tetap rapuh. Untuk kenaikan yang berkelanjutan, aset seperti ADA, XRP, dan ETH memerlukan permintaan spot yang lebih kuat untuk melawan pengaruh posisi jual dengan leverage.

Pembaruan Berita Kripto

• Texas Mengusulkan RUU Cadangan Bitcoin senilai $250 Juta

para pengambil undang-undang Texas telah memperkenalkan HB 4258, sebuah RUU yang akan mengalokasikan $250 juta dari dana stabilisasi ekonomi negara bagian untuk Bitcoin dan aset digital lainnya.

Jika disetujui, undang-undang ini akan mulai berlaku pada tahun 2025, memungkinkan kotamadya dan kabupaten untuk berinvestasi hingga $10 juta dalam aset digital.

Usulan ini mengikuti RUU SB 778 yang didukung Senat baru-baru ini dan menandai dorongan legislatif besar kedua Texas untuk membentuk cadangan Bitcoin yang didukung negara.

RUU ini merupakan bagian dari inisiatif lebih luas Texas untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangannya.

Dewan Blockchain Texas menyoroti usulan ini sebagai langkah strategis, sejalan dengan pertumbuhan industri di wilayah Texas Triangle.

Para pendukung berpendapat bahwa langkah ini memperkuat posisi Texas sebagai pemimpin dalam adopsi Bitcoin, sementara para kritikus tetap berhati-hati terhadap potensi risiko yang terkait dengan investasi mata uang kripto yang didukung negara.

SEC Thailand Menyetujui USDT Tether untuk Perdagangan dan Pembayaran yang Diatur

Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand secara resmi mengakui USDT Tether sebagai mata uang kripto yang diterima, memungkinkan untuk diperdagangkan di bursa yang diatur dan digunakan untuk pembayaran.

Persetujuan ini, yang mulai berlaku pada 16 Maret 2025, merupakan bagian dari upaya lebih luas Thailand untuk memperbarui regulasi aset digital dan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi investor dan bisnis di sektor ini.

Dengan kapitalisasi pasar sebesar $142 miliar, USDT adalah stablecoin terbesar di dunia, yang banyak digunakan untuk likuiditas dan penyelesaian di pasar global.

Keputusan Thailand untuk menyetujui USD₮ menandai langkah menuju integrasi yang lebih dalam dari stablecoin ke dalam ekosistem keuangan negara, yang berpotensi memperluas perannya dalam pembayaran digital dan strategi investasi.

Starknet akan Mengintegrasikan Bitcoin dan Ethereum untuk Jaringan Layer 2 yang Terpadu

Starknet telah mengungkapkan rencana untuk menciptakan solusi Layer 2 pertama yang mampu menyelesaikan transaksi di Bitcoin dan Ethereum.

Inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani dua ekosistem blockchain terbesar, memungkinkan Bitcoin untuk berpartisipasi dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) sambil mempertahankan fitur keamanan intinya. Protokol ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan Bitcoin saat ini, seperti biaya transaksi yang tinggi dan kemampuan kontrak pintar yang terbatas, dengan memanfaatkan solusi penskalaan Layer 2.

Untuk memungkinkan integrasi Bitcoin yang mulus, Starknet sedang mengembangkan beberapa mekanisme jembatan, termasuk jembatan terfederasi, jembatan yang didukung BitVM, dan jembatan tanpa kepercayaan di masa depan.

Solusi-solusi ini dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas Bitcoin di luar penyimpanan nilai, memungkinkan generasi hasil dan partisipasi DeFi yang lebih luas.

Starknet menekankan bahwa inisiatif ini akan menggabungkan teknologi yang ada dan yang baru muncul untuk memastikan kerangka interoperabilitas Bitcoin-Ethereum yang aman dan efisien.